Sinergi PKK, Posyandu, dan Dekranasda: Maluku Perkuat Pemberdayaan Keluarga dan Ekonomi Kreatif

Ambon, Indolensa – Pemerintah Provinsi Maluku resmi melantik Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Pembina Posyandu, dan Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota se-Maluku periode 2025-2030 dalam sebuah upacara di lantai 7 Kantor Gubernur Maluku, Selasa (11/3). Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Provinsi Maluku, Ny. Maya Baby Lewerissaa.

Dalam sambutannya, Ny. Maya Baby Lewerissaa menegaskan bahwa PKK, Posyandu, dan Dekranasda memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“PKK bukan hanya organisasi seremonial, tetapi gerakan nyata untuk memberdayakan keluarga dan masyarakat. Begitu juga Posyandu yang kini memiliki cakupan lebih luas dengan enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM), serta Dekranasda yang menjadi ujung tombak dalam mendorong industri kerajinan lokal,” ujar Ny. Maya Baby Lewerissaa.

Ia juga menekankan bahwa PKK dan Posyandu harus terus bersinergi dalam mendukung program kesehatan dan pemberdayaan keluarga, sementara Dekranasda diharapkan dapat mengembangkan sektor ekonomi kreatif dan meningkatkan daya saing produk kerajinan daerah.

Sebagai upaya untuk memperkuat peran PKK dan Posyandu, Ketua TP PKK Provinsi Maluku mengajak para pengurus yang baru dilantik untuk segera menyusun strategi melalui lima langkah utama:

  1. Memperkuat koordinasi antara PKK dan Posyandu guna memastikan pelayanan kesehatan dan pemberdayaan keluarga berjalan optimal.
  2. Mengembangkan inovasi dan digitalisasi dalam berbagai program, termasuk edukasi daring bagi kader dan penerapan teknologi dalam pelayanan Posyandu.
  3. Meningkatkan kolaborasi dengan pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat guna mempercepat pencapaian target pembangunan sosial.
  4. Mengoptimalkan pelatihan bagi kader PKK dan Posyandu agar memiliki kompetensi dalam mendukung program kesehatan dan kesejahteraan keluarga.
  5. Mendorong Dekranasda untuk memperkuat industri kerajinan daerah dengan inovasi, pemasaran digital, dan peningkatan daya saing produk di pasar nasional maupun internasional.

Sementara itu, Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, S.H., LL.M., dalam sambutannya menegaskan bahwa PKK, Posyandu, dan Dekranasda memiliki peran vital dalam mendukung pembangunan daerah.

“Pemberdayaan masyarakat tidak bisa hanya mengandalkan program pemerintah. Partisipasi aktif PKK, Posyandu, dan Dekranasda menjadi penentu keberhasilan pembangunan hingga ke level desa dan kelurahan,” tegasnya.

Ia juga meminta bupati dan wali kota di Maluku untuk mendukung penuh program PKK, Posyandu, dan Dekranasda di daerah masing-masing guna mewujudkan masyarakat yang lebih berkualitas, mandiri, dan berdaya saing.

Pelantikan ini menandai komitmen Pemerintah Provinsi Maluku dalam memperkuat sinergi antara pemerintah dan organisasi masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan sosial, pelayanan kesehatan, serta pengembangan ekonomi kreatif di daerah. Dengan kepemimpinan baru dan strategi inovatif, diharapkan PKK, Posyandu, dan Dekranasda mampu membawa perubahan nyata bagi masyarakat Maluku.