Ambon, Indolensa.com – SMK Negeri 6 Ambon kembali menegaskan komitmennya mencetak sumber daya manusia unggul di bidang kesehatan, khususnya dalam jurusan Teknik Laboratorium Medik (TLM). Para siswa kelas XII jurusan TLM Tahun Pelajaran 2024/2025 saat ini tengah menjalani Uji Kompetensi Keahlian (UKK) di Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Provinsi Maluku.
UKK ini menjadi bagian dari tahapan akhir pendidikan vokasi yang mengintegrasikan teori dan praktik, sekaligus sebagai ajang pembuktian kesiapan siswa memasuki dunia kerja. Kegiatan ini mengusung moto: “Prestasi Menepis Sesal, SMK Negeri 6 Ambon Mengubah Pasir Menjadi Mutiara.”
Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik dari Laboratorium Kesehatan Provinsi Maluku, dr. Prajayanti Palulun, Sp.MK, yang turut hadir dalam pelaksanaan UKK tersebut, memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini.
“Menurut saya, ini adalah langkah awal yang sangat baik untuk menginisiasi keterampilan siswa sejak jenjang sekolah menengah. Mereka mulai memahami seperti apa dunia laboratorium, apa peran tenaga analis, dan mengapa penting mendalami ilmu ini,” ungkap dr. Palulun.
Ia menambahkan, jurusan TLM sangat relevan dengan tantangan dunia kesehatan ke depan. “Kita tidak hanya bicara promosi atau pencegahan penyakit, tetapi juga tentang kemampuan mengidentifikasi penyakit, termasuk penyakit infeksi dan resistensi antibiotik yang kini jadi perhatian global. Di sinilah peran tenaga laboratorium sangat dibutuhkan,” jelasnya.
Menurut dr. Palulun, pengalaman selama pandemi COVID-19 menjadi pelajaran nyata betapa pentingnya kesiapan tenaga kesehatan lintas bidang, termasuk tenaga laboran.
“Semua tenaga kesehatan saat itu digerakkan. Maka kita butuh generasi baru yang punya keterampilan dan semangat di bidang ini.”
Lebih lanjut, ia berharap program UKK seperti ini tidak hanya menjadi penilaian akhir semata, tetapi juga menjadi titik tolak untuk membentuk semangat dan orientasi karier siswa ke depan.
“Mereka bisa melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi, seperti di Poltekkes atau universitas yang relevan. Tapi yang paling penting, mereka tidak bingung menentukan arah masa depan karena sudah dikenalkan lebih awal,” pungkasnya.
UKK TLM di SMK Negeri 6 Ambon bukan hanya menjadi penilaian teknis, melainkan bagian dari ekosistem pendidikan vokasional yang terhubung langsung dengan dunia kerja dan kebutuhan riil di masyarakat. Kolaborasi antara sekolah dan laboratorium profesional seperti ini diharapkan terus ditingkatkan demi mencetak lulusan yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap bersaing secara nasional bahkan global.