Indolensa_Bulukumba – Dua siswa asal SDN 19 Manyampa, Kabupaten Bulukumba, kembali berangkat untuk mengikuti ajang bergengsi Bali 7’s Youth Tournament kategori U-12 yang akan diselenggarakan pada 16 hingga 20 April 2025 di Bali. Keduanya diundang secara resmi oleh tim SSB Kasta Bantaeng untuk memperkuat skuad dalam turnamen internasional tersebut.
Kedua siswa tersebut adalah Disfan Ramandan dan Alifta Nugraha, putra asli Desa Manyampa, Kecamatan Ujungloe, yang selama ini aktif berlatih di SSB Manyampa.
Keberangkatan Disfan dan Alifta dilepas langsung oleh Kepala Desa Manyampa, Abbas Madda, dalam sebuah acara pelepasan sederhana yang berlangsung di kantor desa. Dalam sambutannya, Abbas Madda mengaku bangga dan terharu atas pencapaian dua putra daerah tersebut.
“Ini adalah kebanggaan bagi kami, putra asli Manyampa bisa ikut serta dalam turnamen internasional. Meskipun mereka berangkat mewakili SSB Kasta Bantaeng, kami tetap merasa bangga karena mereka membawa nama baik desa dan daerah,” ujar Abbas Madda, Selasa/15/04.
Namun, keberangkatan keduanya masih terkendala masalah biaya. Undangan mengikuti turnamen ini tidak disertai dengan pembiayaan, sehingga semua akomodasi ditanggung oleh pihak keluarga.
Sejauh ini, beberapa donatur telah memberikan bantuan secara pribadi, termasuk Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Bulukumba serta sejumlah tokoh masyarakat Manyampa. Meski begitu, dana yang terkumpul masih belum mencukupi kebutuhan mereka selama di Bali.
Manajer SSB Manyampa, Alimin, yang juga mendampingi kedua siswa dalam proses latihan, mengungkapkan harapannya agar lebih banyak pihak yang turut membantu meringankan beban keluarga kedua anak tersebut.
“Kami masih sangat membutuhkan uluran tangan para dermawan yang terketuk hatinya. Bantuan apapun sangat berarti bagi mimpi anak-anak ini,” ujar Alimin.
Dukungan juga datang dari pihak sekolah, SDN 19 Manyampa, yang turut memberikan semangat dan apresiasi kepada dua siswa berprestasi tersebut.
Turnamen Bali 7’s Youth Tournament merupakan salah satu ajang sepak bola internasional yang mempertemukan tim-tim muda dari berbagai negara, menjadi wadah pembinaan dan pengembangan bakat anak-anak dalam dunia sepak bola sejak usia dini.
