Demo Sopir Pangkalan di Tulehu, Babinsa Koramil 1504-04/Salahutu Turun Tertibkan Massa

Malteng, Indolensa – Aksi demonstrasi komunitas sopir angkutan pangkalan di Tulehu menyebabkan kemacetan di Jalan Pdt. Louw, tepat di depan Kantor Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Senin (10/03/2025).

Demo yang dipicu oleh maraknya operasi taksi online ini berhasil ditertibkan oleh personel Babinsa Koramil 1504-04/Salahutu yang berkoordinasi dengan aparat kepolisian setempat.

Aksi protes ini dipimpin oleh Idris Mahu, selaku koordinator komunitas sopir angkutan pangkalan Tulehu. Para sopir menuntut larangan beroperasinya taksi online, seperti Maxim, di area Pelabuhan Tulehu, karena dianggap merugikan penghasilan mereka.

Babinsa yang dikerahkan untuk menertibkan aksi ini antara lain Sertu Hasnang, Sertu Arjal, Serda Rolobessy, dan Serda La Nuri. Mereka melakukan pendekatan persuasif agar massa tidak semakin memperparah kemacetan atau menimbulkan ketegangan dengan pengendara lain.

“Aksi ini mengganggu ketertiban lalu lintas dan berpotensi menimbulkan gesekan antara sopir pangkalan dengan pengendara taksi online. Kami turun bersama aparat kepolisian untuk menjaga situasi tetap kondusif,” ujar Sertu Hasnang.

Selain memblokir jalan, massa juga berupaya menghentikan kendaraan yang dicurigai sebagai taksi online dan melakukan pemeriksaan fisik. Tindakan ini dikhawatirkan dapat memicu konflik di lapangan.

Untuk mencegah eskalasi, Babinsa dan aparat kepolisian mengimbau para pendemo agar menyalurkan aspirasi melalui jalur resmi, dengan melakukan koordinasi langsung ke kantor taksi online Maxim di Citra Land Lateri, Ambon.

Aksi tersebut berjalan tanpa insiden kerusakan atau bentrokan. Pihak Koramil 1504-04/Salahutu, Polsek Salahutu, serta Forkopimcam setempat terus memantau perkembangan untuk mencari solusi terbaik bagi kedua pihak.

Dengan pengawalan ketat, massa akhirnya membubarkan diri dengan tertib, sementara diskusi antara komunitas sopir pangkalan dan pihak terkait diharapkan dapat menghasilkan solusi yang adil bagi semua pihak.