Heboh! Rencana Unjukrasa di Kantor Adira Finance Bulukumba: Aktivis L-PBB Ujungbulu di Teror Ancaman Oknum debt collector

BULUKUMBA, Indolensa.com – Sejak beredarnya Sejumlah berita dan informasi terkait rencana akan adanya aksi unjukrasa di kantor Adira Finance Bulukumba, buntut dari adanya permasalahan penarikan paksa, mobil milik Rosmiati warga dari kecamatan Bulukumpa beberapa Minggu yang lalu, oleh oknum eksternal PT Adira Finance Bulukumba. Sebagaimana diketahui bahwa mobil milik Rosmiati tidak hanya ditarik paksa, melainkan mobil tersebut telah dipreteli oleh oknum eksternal Adira finance Bulukumba yang melakukan penarikan paksa, kursi, bak mobil, kardan, banper depan, dan veleg mobil diduga telah dirampas dan diganti oleh oknum yang bersangkutan, permasalahan ini pun akhirnya memaksa Rosmiati melaporkan nya kepolres Bulukumba.

Beberapa hari kemudian setelah ramai pemberitaan di media online tentang rencana unjukrasa terkait permasalahan penarikan paksa mobil Rosmiati ini, Sejumlah aktivis dari lembaga Panrita Bhineka (LPBB) Bulukumba kecamatan Ujungbulu menerima ancaman serius melalui aplikasi WhatsApp terkait rencana aksi unjukrasa mereka. Ancaman ini berasal dari oknum eksternal Adira Finance Bulukumba, melalui pesan chat Whatsaap kepada salah satu pengurus LPBB kecamatan Ujungbulu, pada 3 Januari 2024.

Bacaan Lainnya

Ancaman ini direspons oleh ketua umum LPBB, Harianto Syam, yang menilai bahwa pernyataan atau ancaman tersebut sangat ironis atas demokrasi yang berlaku di Indonesia, dan itu tidak bisa dibiarkan karena merupakan perilaku yang berniat membungkam demokrasi.

” Kami tidak pernah khawatir jika mendapat ancaman seperti itu, malah justru kami jadikan sebagai penyemangat agar pengusutan kasus penarikan paksa dan pemretelan mobil Rosmiati ini segera terungkap, dan kasus ini juga sudah terlapor dan sementara di proses oleh penyidik polres bulukumba”, Ujar Harianto Syam, Jumat 05 Januari 2024.

Harianto Syam menegaskan bahwa fokus utama saat ini adalah mempersiapkan konsolidasi teman aktifis bersama organisasi Komite Konsolidasi Rakyat Bulukumba (KKRB) terkait agenda aksi unjukrasa yang rencananya akan kami gelar di beberapa titik di kabupaten bulukumba.

” Kami bersama KKRB Bulukumba sementara mempersiapkan agenda rencana aksi unjukrasa, agar permasalahan penarikan paksa dan pergantian beberapa komponen mobil milik Rosmiati ini menemui titik terang dan bisa kita ungkap siapa dalang dari peristiwa tersebut, selain itu kami juga fokus mendampingi dan mengawal kasus ini di polres Bulukumba, kedepan kami berharap tidak ada lagi kejadian serupa dimasa masa mendatang”, tambahnya.

selain itu, Ketua LPBB Kecamatan Ujungbulu, Arif Jati, menegaskan bahwa aksi unjukrasa akan terus dilanjutkan meskipun dirinya mendapatkan teror dan ancaman dari oknum yang tidak bertanggungjawab yang berniat menggagalkan dibongkarnya kasus penarikan paksa mobil Rosmiati oleh oknum Eksternal Adira finance Bulukumba.

Ancaman dan tantangan dari oknum Adira Finance Bulukumba tidak akan menghalangi langkah kedua organisasi ini untuk menyuarakan keadilan terkait penarikan paksa dan perusakan mobil Rosmiati demi penegakan supremasi hukum dan keadilan bagi Rosmiati.

banner banner

Pos terkait