Disperindagkop dan UKM Nagan Raya Salurkan Bantuan Peralatan Bagi Pelaku Usaha

Nagan Raya – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) menyalurkan bantuan peralatan bagi pelaku usaha dalam kabupaten setempat.

Bantuan tersebut diserahkan langsung Penjabat (Pj) Bupati Fitriany Farhas, AP, S,Sos., M.Si didampingi Asisten Administrasi Umum Bambang Surya Bakti, S.E dan Plt Kadis Perindagkop dan UKM Arafik Karim MPA, yang berlangsung di halaman Kantor Disperindagkop dan UKM kompleks Perkantoran Suka Makmue, Selasa (19/12/2023).

Bacaan Lainnya

Usai penyerahan bantuan, Pj. Bupati Fitriany, dalam arahannya meminta kepada para penerima manfaat agar bantuan tersebut tidak dijual dan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk membantu usahanya.

“Saya berharap bantuan ini tidak diperjualbelikan dan dimanfaatkan dalam rangka meningkatkan ekonomi pelaku usaha, semoga dengan adanya bantuan alat ini dapat mempermudah pekerjaan bapak-ibuk sekalian,” harap Pj Bupati.

Kemudian, tambahnya, Disperindagkop dapat memonitor atau mengawasi penerima manfaat. Terkait dengan jalan atau tidaknya usaha masyarakat, Fitriany meminta dinas untuk membuat pakta integritas agar bantuan itu tidak dijual.

Dikatakan, penerima bantuan ini merupakan pelaku usaha yang telah menjalankan usahanya bukan dari nol lagi dan penerimaan manfaat ini betul-betul ketat diseleksinya oleh Disperindagkop agar bantuan ini tepat sasaran.

“Bantuan ini bukan orang yang lagi memulai usaha mendapatkannya, akan tetapi orang yang telah menjalankan usahanya dan bertujuan meningkatkan perekonomiannya dalam menjalankan usaha mereka, bukan titipan siapapun ini murni hasil seleksi yang telah dilaksanakan Disperindagkop,” imbuhnya.

Di samping itu, Pj Bupati Fitriany Farhas juga meminta kepada penerima manfaat agar dibuat kebun pangan lestari di sekitar rumah.

“Bisa ditanami seperti cabai, tomat, terong dan tanaman palawija lainnya. Apalagi sekarang cabai mahal, setidaknya dengan adanya kebun pangan lestari akan mencukupi kebutuhan sehari-hari tanpa harus membeli. Itu salah satu untuk menekan angka inflasi di kabupaten yang kita cintai,” pintanya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perindagkop dan UKM setempat, Arafik Karim dalam laporannya menjelaskan bahwa bantuan yang diserahkan tersebut berjumlah 79 bantuan, yaitu 12 unit kompressor, 24 set mesin jahit, 13 peralatan usaha kue tradisional, 10 bantuan peralatan usaha kuliner, dan 20 peralatan usaha sulaman benang emas.

Lebih lanjut Arafik menguraikan jenis-jenis alat bantuan usaha kue tradisional seperti mixer, oven besar gas, sealer packaging, ember biasa, ember tutup, loyang bhoei, loyang bolu, loyang kembang bunga, loyang semprong, tabung gas 12 kilogram (Kg), timbangan 15 Kg, timbangan 2 Kg, wajan nomor 15, wajan nomor 20, dan kompor gas fullset.

“Kemudian bantuan alat peralatan usaha kuliner yang diserah pemda yakni gerobak, meja, kursi, tenda cafe dan kompor gas full sett. Anggaran bantuan ini bersumber dari Dana Otonomi khusus Aceh (DOKA) Kabupaten Nagan Raya,” kata Arafik.

Selain menyerah bantuan tersebut kata Arafik, pihaknya akan memonitor selalu agar bantuan ini tidak dijual, oleh penerima manfaat dan nanti akan dibuat pakta integritas agar tidak dijual bantuan ini.

“Seperti yang ibu Pj Bupati sampaikan tadi, Saya beserta staf Disperindagkop akan memonitor selalu bagi penerima manfaat ini, supaya alat bantuan tersebut tidak dijual, serta sekitar 2 atau 3 bulan sekali, kami akan mengecek bantuan tersebut apa masih digunakan atau ada peningkatan usahanya selama bantuan ini dikasih atau seperti apa, karena ini khusus untuk pemberdayaan ekonomi bagi pelaku usaha di Kabupaten Nagan Raya,” jelas Arafik.

Jasmiwan, salah satu penerima manfaat bantuan ini mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Nagan Raya terutama Pj Bupati Fitriany Farhas dan Plt Kadis Perindagkop atas bantuan tersebut kepadanya.

“Terima kasih atas bantuan yang telah diberikan kepada kami, bantuan ini sangat berguna untuk membantu pekerjaan yang telah kami geluti sehari-hari,” ujar Jasmi.

Hal senada juga disampaikan penjual bakso yang menerima manfaat, diharapkan dengan bantuan tersebut dapat menambah penghasilan serta meningkatkan taraf perekonomian.

“Kami mengucapkan ribuan terima kasih kepada Pemkab Nagan Raya atas bantuan ini, semoga dengan bantuan gerobak baru ini, akan lebih memudahkan kami dalam berjualan bakso,” ujar Anto yang sering buka lapak di depan Dinkes kompleks perkantoran Suka Makmue.

Pos terkait