Bulukumba, Indolensa.com – Ilmu agama menjadi tiang dasar pendidikan akhlak seorang anak dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini pula yang menjadi perhatian anggota Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117 Kodim 1411/Blk.
Di berbagai kegiatan sasaran yang dilakukan Satgas TMMD, prajurit TNI juga meluangkan waktu mengajarkan anak anak mengaji baca Alquran di lokasi TMMD.
Hal tersebut dilaksanakan Letda Arh Muhammad Sifyanur Riksa (Dan SSK) bersama anggota Satgas TMMD dalam membantu mengajar membaca Alquran dan mengaji anak-anak setiap selesai sholat ashar di Masjid Babul Khaer lingkungan Lemo-lemo Kelurahan Tanah Lemo, Kecamatan Bonto Bahari
Meski dalam keadaan lelah setelah seharian bekerja, namun Satgas TMMD itu rela menyempatkan dirinya untuk mengaji bersama dan mengajari anak-anak di wilayah tersebut.
“Kegiatan ini juga menjadi salah satu sasaran untuk meningkatkan mental spiritual anak- anak di kampung ini,” ujar Letda Arh Muhammad Sifyanur Riksa, Selasa 25 Juli 2023.
Menurut Letda Arh Muhammad Sifyanur Riksa (Dan SSK) kehadiran TNI bukan hanya membangun sasaran fisik dan non fisik saja, akan tetapi ikut dalam mencerdaskan anak-anak dari segi ilmu agama.
“Ilmu agama menjadi tiang dasar pendidikan akhlak seorang anak dalam kehidupan sehari-hari. Karena, jika anak-anak akhlaknya sudah bagus maka kedepannya mungkin bisa menjadi pemimpin yang berguna bagi nusa dan bangsa,” ucapnya.
Melalui kegiatan ini juga dirinya berharap anak-anak nantinya bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya kepada Tuhan YME dengan seringnya belajar membaca Al- Quran.
“Generasi muda merupakan tanggung jawab kita semua, bukan hanya guru dan orang tua, melainkan lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap kepribadian anak,” pungkasnya.
Untuk diketahui TMMD Kodim 1411/Blk tahun ini dipusatkan di Kelurahan Tanah Lemo, Kecamatan Bontobahari, yang dimulai sejak 12 Juli hingga 10 Agustus 2023 mendatang.
Dalam program TMMD kali ini ada dua sasaran. Sasaran fisik meliputi perintisan jalan penghubung antara Kelurahan Tanah Lemo dan Desa Bira Kecamatan Bontobahari dan kemudian sasaran tambahan pembuatan jamban dan RTLH.
Sedangkan sasaran non fisik yaitu bakti sosial berupa pengobatan gratis, melaksanakan kegiatan penyuluhan bela negara, penyuluhan kesehatan, penyuluhan hukum dan kamtibmas.
Red. Sulsel_