Ambon, Indolensa – Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Ambon menjadi saksi sejarah bagi perjalanan kepemimpinan baru Kota Ambon. Drs. Bodewin M. Wattimena, M.Si dan Ibu Elly Toisuta, S.Sos resmi menyampaikan pidato perdana mereka sebagai Walikota dan Wakil Walikota Ambon masa jabatan 2025-2030.
Dalam acara yang berlangsung di Ruang Wariputna DPRD Kota Ambon, prosesi tradisi purna praja dilakukan dengan penuh khidmat, termasuk pengalungan syal sebagai simbol serah terima kepemimpinan serta penandatanganan dan penyerahan berita acara dengan Nomor 188.34/110/DPRD/2025.
Ketua DPRD Kota Ambon dalam sambutannya menegaskan bahwa rapat paripurna istimewa ini merupakan bagian dari proses demokrasi yang telah berjalan dengan baik. “Kami percaya dengan pengalaman dan dedikasi yang tinggi, Walikota dan Wakil Walikota baru akan mampu membawa perubahan yang positif bagi Kota Ambon,” ungkapnya.
Beliau juga menekankan pentingnya sinergi antara DPRD dan Pemerintah Kota dalam mewujudkan visi Ambon yang lebih maju, sejahtera, dan harmonis.
Dalam pidato perdananya, Walikota Bodewin Wattimena menggarisbawahi visi kepemimpinannya:
“Mewujudkan Ambon yang inklusif, toleran, dan berkelanjutan.”
Visi ini diterjemahkan dalam empat misi utama:
1. Ambon yang Maju, Aman, dan Sejahtera – Infrastruktur yang tertata, lingkungan bersih, dan masyarakat yang cerdas serta sehat.
2. Ambon yang Inklusif – Kesetaraan akses bagi seluruh warga, termasuk kaum disabilitas dan masyarakat miskin.
3. Ambon yang Toleran – Menguatkan persaudaraan antar warga tanpa memandang perbedaan.
4. Ambon yang Berkelanjutan – Membangun kota dengan konsep ramah lingkungan dan ekonomi yang berdaya saing tinggi.
“Kami telah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara. Sekarang saatnya kami bekerja, bukan sekadar berbicara,” tegas Bodewin dalam pidatonya.
Kepemimpinan baru ini juga berkomitmen menjalankan 17 program prioritas dalam RPJMD 2025-2030, di antaranya:
✔ Penyediaan akses air bersih
✔ Pengelolaan sampah yang lebih baik
✔ Peningkatan lapangan kerja & investasi
✔ Bantuan modal usaha bagi pelaku UMKM
✔ Reformasi birokrasi berbasis transparansi
✔ Revitalisasi Ambon sebagai “City of Music”
“ASN Kota Ambon harus profesional, disiplin, dan berintegritas. Tidak ada tempat bagi yang bekerja setengah hati atau terlibat pungli!” tegasnya.
Di penghujung pidatonya, Walikota dan Wakil Walikota mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergandengan tangan membangun Kota Ambon. “Mari tinggalkan perbedaan politik. Kita rapatkan barisan dan berjuang demi Ambon Juara!”
Pidato ini mendapat respons positif dari berbagai pihak, menandai babak baru kepemimpinan di Kota Ambon. Kini, masyarakat menanti realisasi janji-janji kampanye yang telah disampaikan.
Apakah Ambon siap menuju era baru? Waktu yang akan menjawab.