BPJS Kesehatan Gencarkan Edukasi JKN di Sekolah, Siswa MAN Ambon Antusias

Ambon, Indolensa – Dalam upaya meningkatkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya jaminan kesehatan, BPJS Kesehatan Cabang Ambon menggelar sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA), termasuk di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Ambon.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai manfaat Program JKN, sehingga para siswa dapat lebih memahami pentingnya perlindungan kesehatan sejak dini. Selain itu, sosialisasi ini juga menekankan hak dan kewajiban peserta JKN, prosedur pendaftaran, serta layanan yang dapat dimanfaatkan.

Pendidik MAN Ambon, Didin Baharudin Saleh, mengapresiasi inisiatif BPJS Kesehatan dalam memberikan edukasi kepada para siswa dan tenaga pendidik.

“Materi mengenai Program JKN ini sangat penting bagi seluruh kalangan, termasuk kami sebagai pendidik dan para siswa. Dengan adanya sosialisasi ini, kami menjadi lebih paham tentang cara mengakses layanan kesehatan, prosedur klaim, serta manfaat kepesertaan JKN,” ujar Didin, Jumat (24/01).

Antusiasme tinggi terlihat dari keaktifan para siswa dalam sesi tanya jawab. Mereka banyak menanyakan berbagai hal, mulai dari manfaat JKN bagi pelajar, teknis pendaftaran, hingga prosedur klaim layanan kesehatan. Kepala sekolah serta tenaga pendidik pun menyambut baik kegiatan ini dan berharap agar sosialisasi serupa dapat dilakukan secara rutin.

“Kami sangat mengapresiasi BPJS Kesehatan yang telah memberikan edukasi ini. Siswa kami kini lebih memahami pentingnya memiliki jaminan kesehatan dan bagaimana cara memanfaatkannya dengan optimal,” ujar salah satu pegawai tata usaha MAN Ambon.

Selain memberikan pemahaman tentang layanan JKN, dalam sesi sosialisasi ini peserta juga diberikan edukasi mengenai larangan pemberian gratifikasi kepada Duta BPJS Kesehatan, guna memastikan pelayanan tetap transparan dan profesional.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon, Harbu Hakim, menegaskan bahwa sosialisasi mengenai Program JKN akan terus dilakukan secara menyeluruh ke berbagai lapisan masyarakat, termasuk siswa sekolah menengah.

“Agar masyarakat lebih memahami program JKN, kami akan terus mengedukasi tidak hanya kepada pekerja dan masyarakat umum, tetapi juga kepada siswa dan tenaga pendidik di sekolah-sekolah,” ujar Harbu.

Ia juga menekankan bahwa peran guru sangat penting dalam memastikan para siswa memahami dan dapat memanfaatkan layanan kesehatan melalui JKN. Guru diharapkan dapat menjadi perpanjangan tangan dalam memberikan edukasi kepada siswa dan membantu memastikan keaktifan kepesertaan mereka.

Sebagai bagian dari inovasi layanan, BPJS Kesehatan juga terus meningkatkan jangkauan sosialisasi melalui pemanfaatan platform digital dan layanan tanpa tatap muka, sehingga lebih banyak siswa dan orang tua yang bisa mengakses informasi terkait kepesertaan JKN dengan lebih mudah.

“Kegiatan sosialisasi seperti ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya jaminan kesehatan. Dengan pemahaman yang baik, mereka akan lebih siap dalam menjaga kesehatan dan memanfaatkan layanan yang tersedia dengan optimal,” tambahnya.

Dalam sesi diskusi, salah satu guru MAN Ambon, Nurazizah H. R. Uswanas, berharap BPJS Kesehatan terus mengembangkan program edukasi ini agar semakin banyak generasi muda yang sadar akan pentingnya perlindungan kesehatan.

“Semoga BPJS Kesehatan terus berinovasi dalam mengembangkan berbagai layanan unggulan bagi masyarakat. Dukungan dari sekolah dan orang tua juga sangat penting agar program ini benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi para peserta didik,” tuturnya.

Melalui kegiatan ini, BPJS Kesehatan kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, akan pentingnya jaminan kesehatan. Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan para siswa dapat lebih siap dalam menghadapi berbagai situasi kesehatan di masa depan.