Ambon, Indolensa – Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Ambon menegaskan bahwa kebijakan efisiensi yang sedang diterapkan tidak akan berdampak pada pemutusan hubungan kerja (PHK) pegawai. Langkah efisiensi ini merupakan bagian dari kebijakan nasional yang diterapkan di berbagai instansi untuk mengoptimalkan anggaran negara, tetapi RRI tidak mengambil keputusan drastis dengan memangkas tenaga kerja.
Dalam pertemuan daring dengan Direktur RRI, disampaikan bahwa PHK merupakan opsi terakhir yang hanya akan diambil jika situasi keuangan benar-benar mendesak. Hingga saat ini, anggaran masih mencukupi sehingga seluruh pegawai, termasuk tenaga honorer, tetap bekerja seperti biasa.
“Efisiensi ini dilakukan secara menyeluruh di berbagai instansi, termasuk RRI, untuk mengurangi pengeluaran yang dinilai berpotensi membebani keuangan negara. Namun, sampai hari ini, RRI Ambon tidak akan memangkas pegawai, apalagi dengan istilah PHK. Anggaran kami masih cukup untuk menjalankan operasional,” ujar Koordinator Penyiaran LPP RRI Ambon, Philip Ongen Sekewael, saat ditemui di Stasiun RRI Ambon, Selasa (11/02/2025).
Sebagai bentuk efisiensi, RRI Ambon menerapkan penghematan pada penggunaan listrik, telepon, dan operasional pemancar. Beberapa pemancar akan dimatikan pada jam tertentu dan siaran dialihkan ke platform streaming untuk mengurangi beban biaya listrik.
Kendati ada penghematan, Philip memastikan bahwa efisiensi ini tidak akan mengurangi program siaran maupun efektivitas kerja para pegawai. Seluruh layanan penyiaran tetap berjalan sesuai jadwal, dan setiap daerah diberikan fleksibilitas untuk mengevaluasi kebijakan terkait pemancar berdasarkan kebutuhan audiens.
“Kami tetap menjalankan siaran seperti biasa. Tidak ada pengurangan jam tayang, tidak ada pegawai yang dirumahkan, dan tidak ada pemangkasan layanan informasi kepada masyarakat. Efisiensi ini hanya soal strategi pengelolaan anggaran agar lebih optimal,” tegasnya.
Kebijakan ini diharapkan dapat membantu menjaga keseimbangan antara efisiensi anggaran dan kualitas layanan publik yang diberikan oleh RRI kepada masyarakat, tanpa mengorbankan tenaga kerja dan komitmen dalam penyiaran.