Nagan Raya – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong, Pengendalian Penduduk dan Pembedayaan Perempuan (DPMGP4) menggelar acara Focus Grup Discussion (FGD) tentang Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak di lingkup Sekolah.
FGD tersebut di buka oleh Kepala DPMGP4 Nagan Raya, Damharius SPd.,M.Si, berlangsung di Aula Sasana Praja pada dinas setempat, Rabu (30/8/2023) pagi.
Pada kesempatan itu, Damharius dalam sambutannya mengatakan ekosistem sekolah yang baik dan kondusif dapat mendorong peserta didik dalam mengembangkan potensi terbaiknya.
“Oleh karenanya sekolah diharapkan menjadi tempat yang nyaman dan aman untuk peserta didik menimba ilmu,” paparnya.
Namun, pada kenyataannya, lanjut Damharius, masih ada saja permasalahan perundungan di sekolah, baik dalam bentuk kekerasan fisik maupun psikis. Bahkan ada kasus kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan sekolah.
Selain itu, Damharius mengingatkan agar setiap satuan pendidikan, khususnya jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) memastikan bahwa kegiatan belajar mengajar berjalan dalam situasi yang kondusif.
“Sehingga lingkungan satuan pendidikan terjaga dengan baik dari kekhawatiran terjadinya kekerasan dan bullying yang merupakan bagian dari tiga dosa yang sangat meresahkan,” cetusnya.
Damharius menjelaskan, tiga dosa yang meresahkan dilingkungan sekolah diantaranya perundungan, kekerasan seksual, dan intoleransi.
“Hal ini harus menjadi perhatian serius kita semua terutama kepala sekolah, guru dan orang tua,” ujar Damharius.
Selain itu, lanjut Damharius, kolaborasi yang bagus diantara kepala sekolah, guru, tenaga pendidik, orang tua dan peserta didik adalah kunci utama menghindari terjadinya kekerasan pendidikan di lingkungan sekolah.
Dikatakan, di era mardeka belajar saat ini, peserta didik menjadi sentra dalam kegiatan belajar mengajar.
“Oleh karenanya, tidak boleh ada toleransi terhadap tindak kekerasan di satuan pendidikan yang ada di Kabupaten Nagan Raya,” tegas Damharius.
Kegiatan dilanjutkan pemaparan materi yang disampaikan Kabid Pembedayaan Perempuan dan Pelindungan Anak Masitoh SKM.,MKM beserta tanya jawab dan diskusi bersama.
Turut hadir mewakili Kepala Dinas Pendidikan, Para Kepala Sekolah dan Guru Bimbingan Konseling SMP lingkup Pemkab Nagan Raya.