Remaja, Orangtua, dan Tantangannya

Masa remaja adalah masa yang sangat penting, dan berdampak besar bagi kehidupan seseorang. Pada masa ini, seorang individu sedang berproses menuju ke arah kematangan. Dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Tak jarang para remaja menunjukkan sikap yang sulit dipahami oleh sebagian orang dewasa, sekalipun orang tuanya. Orang yang paling dekat dengan remaja tersebut kerap kali harus dihadapkan pada situasi yang sulit untuk dipahami.

Pergantian masa ini harus dihadapi oleh setiap orang tua yang memiliki anak usia remaja. Untuk itu orang tua mau tak mau harus siap untuk menghadapi masa ini. Memberikan perhatian yang lebih namun sewajarnya adalah hal yang penting dilakukan oleh orang tua terhadap anaknya agar mampu melalui masa remajanya dengan baik.

Bacaan Lainnya

Masa di mana keadaan menuntut seseorang untuk tumbuh dan melewati proses yang ada, agar berada di jalan menuju kesuksesan. Mencari pengakuan terhadap keberadaannya, remaja pada masa ini memiliki keinginan yang besar untuk mencoba hal-hal yang belum pernah mereka coba sebelumnya. Ini adalah bentuk proses pencarian jati diri dengan berusaha bergaul dengan siapa saja. terlebih di zaman sekarang ini dimana media sosial memungkinkan setiap orang untuk saling mengenal tanpa mengenal jarak dan waktu.

Remaja juga sering menghadapi perbedaan pendapat dengan orang tuanya. Apa yang ingin mereka lakukan dilarang oleh orang tua mereka. Bisa dibilang, ketika seorang remaja memilih sesuai dengan apa yang dia inginkan, dia disebut “melawan”, melawan kepada orang tuanya.

Sebagian besar remaja saat ini hidup dengan sifat liberal. Cara hidup orang Barat sangat terfokus pada kehidupan mereka. Mulai dari cara berpakaian, berbicara, pola pikir, sampai perilaku mereka. Segala yang berbau luar negeri, dibanggakan, dipuja. Sedangkan budaya lokalnya dijauhi, ditinggalkan. Kuno katanya.
Orang tua dalam membentuk karakter anak dengan cara yang sering berubah ubah membuatnya anak bingung atas status dirinya.

Tidak jarang orang tua ragu untuk memberikan mereka tanggung jawab dengan alasan masih kecil. Namun, di sisi lain ketika mereka bertingkah seperti anak kecil, mereka mendapat teguran bahwa mereka harus sebagai orang dewasa. Dari situlah muncul ketidakjelasan status dan peran remaja tersebut.

Hal tersebut bisa membuat seorang remaja kehilangan rasa kepercayaan terhadap orang tuanya. Di saat hal tersebut terjadi, seorang remaja akan mencari pelarian kepada teman pergaulannya. Jika mengikuti pergaulan yang salah, maka tak heran jika remaja tersebut menjadi kenal dengan rokok maupun narkoba.

Perubahan sistem pendidikan di Indonesia membuat perilaku remaja pada zaman dulu dan zaman sekarang mengalami perubahan yang sangat signifikan. Pola asuh yang diberikan orang tua zaman dulu pun tak lagi dapat diterapkan pada remaja generasi saat ini. Jika dulu orang tua dapat mengatur segala aspek kehidupan anak remajanya. Sekarang orang tua harus lebih banyak sabar, karena pada usia ini, seorang remaja memiliki kecenderungan untuk tidak ingin diatur kehidupannya, dan ingin melakukan segala sesuatu sesuai dengan keinginannya sendiri.

Hal tersebut bisa saja dipengaruhi oleh adanya penghargaan yang diterima dari sikap yang dibuat. Pujian menyebabkan remaja merasa hebat dan superior. Pada saat inilah sikap “tidak ingin diatur” pada remaja timbul secara alamiah dan merasa bahwa dirinya bisa untuk melakukan berbagai hal tanpa bantuan orang lain. Sehingga ingin mencoba hal baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

Orang tua semestinya dapat memberikan batasan pada sejauh mana seorang anak boleh mengenal hal yang baru. Berikan batasan, namun jangan terlalu mengekangnya, berikan batasan sewajarnya. Selain itu, berikan mereka pilihan, untuk melatih daya pikir dan analisisnya, sehingga dapat berpikir secara dewasa.
Jadilah orang tua yang mau mendengarkan apa isi hati anak. Buatlah anak nyaman untuk menceritakan bagaimana harinya yang telah berlalu. Berikan tanggapan setiap kali anak mengeskpresikan sesuatu, dengan merasa dirinya dihargai, sehingga nantinya dapat mengembangkan segala potensi yang ada dalam dirinya.

Dengan memberikan pengertian serta treatment yang benar, masa remaja dapat dilalui anak dengan baik. Sebab remaja sangat memerlukan pendampingan dari orang tuanya untuk melewati masa peralihannya agar tak salah dalam menentukan arah jalan dalam hidupnya, serta untuk memberikan dukungan dalam menjalani hidup. Remaja yang sedang menjalani fase remaja juga harus memiliki kesadaran yang tertanam dalam diri, bahwa mereka juga selalu memerlukan pendampingan dari orang tuanya dalam menjalani hidupnya, dalam menghadapi polemik kehidupan yang ia hadapi. Jangan hanya melakukan sesuatu sesuai dengan kehendak yang di pikirannya saja.

Untuk itulah diperlukan komunikasi yang intim antara anak dengan orang tua, agar tercipta suatu keharmonisan dalam keluarga. Disatu sisi orang tua harus bisa memberikan pengertian, di sisi lainnya anak remaja harus dapat menahan egonya dan memiliki kesadaran untuk mau mendengarkan orang tuanya.

banner banner

Pos terkait