Nagan Raya – Sebanyak 45 atlit dari cabor IPSI Borong Medali pada kejuaraan pencak silat yang digelar Di Gedung Olahraga dan Kesenian Meulaboh Aceh Barat yang digelar oleh alumni Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan ( IKAPTK) se Barat Selatan Aceh provinsi Nangroe Darussalam. Senin (07/08/2023).
Kejuaraan yang berlangsung pada 3-6 Agustus lalu itu di ikuti oleh beberapa perwakilan dari kabupaten kota di wilayah Aceh satu atau lebih dikenal dengan sebutan BARSELA (Barat Selatan) Aceh, menatap kejuaraan tersebut ketua IPSI Nagan Raya lakukan evaluasi peningkatan dan kematangan dari beberapa perguruan yang ada di kepengurusan IPSI yang dikoordinir lansung Zulkarnain selaku ketua IPSI di Green Cafe pada Sabtu malam (29/7)pekan lalu.
Adapun 3 perguruan dimandatkan ketua IPSI bertujuan agar lebih konsen berlaga dalam kejuaraan yang di gelar oleh IKAPTK di kabupaten tetangga ( Aceh Barat ), 3 Perguruan tersebut diantaranya PSHT , Merpati putih, PKNK dengan mendaftarkan 45 atlit untuk ksemua kategori (Putra dan Putri) dari semua kelas yang dipertahankan.
Seperti kata pepatah, sebuah usaha tidak akan mengkhianati hasil keseriusan yang dibangun ketua IPSI akhirnya menjadi kenyataan dimana para Atlit IPSI Kembali mengangkat Marwah Kabupaten Nagan Raya Setelah sebelumnya berhasil mewakili Indonesia dengan Saat meraih Medali Di kancah internasional yang berlangsung Di Negara Brunai Darussalam.
Kali ini IPSI Nagan Raya keluar sebagai Juara Umum kedua Dengan memborong 13 medali.
Melalui awak media Via WhatsApp Zulkarnain selaku ketua Umum IPSI Nagan Raya menyampaikan apresiasinya kepada tim atlit dari masing perguruan atas Raihan prestasi yang dicapai.
Ini adalah kado terindah yang membanggakan bagi Keluarga besar IPSI Nagan Raya di Momentum menjelang HUT Kemerdekaan RI
“Atas nama Ketua Umum IPSI Nagan Raya kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh atlet pencak silat dan khususnya para atlet yang meraih prestasi tersebut, yaitu ;” ujar Zulkarnain dengan nada Semangat haru.
*Dari Perguruan PSHT* :
Medali Emas
1. APRIL MAULIZA SAFIRA ( kls C Putri)
Medali Perak
1.Jami’atul Jannah (B. Pi)
2. Pebriana Nur Atika (D. Pi)
3. Nelsi Aspianda (E.Pi)
4. DIKY SYAHRULLAH (G.Pa)
Medali Perunggu
1. Aris Nanda (Kls A. Pa)
2. Sulfia MAULIZA (A. Pi)
3. Aris Nanda (Kls. B Pa)
4. Diva Saputri (B. Pi)
5. Wahyu Mardani (E. Pa)
6. Rangga Ardian Efendi (F. Pa)
*Perguruan Merpati Putih* :
Emas
1. FANDI ZILUTFAN (G.Pa)
*Perguruan PK_NK* :
Perunggu
1. Vidya Dwi Ananda
Total perolehan medali pesikat Nagan Raya:
* Medali Emas 2
* Medali Perak 4
* Medali Perunggu 7
Ucapan terima kasih juga disampaikan Zulkarnain untuk para Ketua dan Pengurus Perguruan dan Pengurus IPSI Nagan Raya atas segala upaya yang telah dilakukan Dan Terima kasih tak terhingga kepada Pj. Bupati Nagan Raya, Dandim 0116 Nagan Raya, serta Kadisbudparpora Nagan Raya atas segala support yang telah diterima pengurus IPSI selama ini.
Lebih lanjut katanya, IPSI Nagan Raya bersama dengan semua pimpinan perguruan akan terus melakukan pembinaan seni bela diri pencak silat kepada anak-anak kita agar Nagan Raya tidak akan pernah kekurangan atlet ketika dibutuhkan nanti.
Kami tentunya melaksanakan tanggungjawab ini dengan ikhlas tanpa pamrih. Namun kami membutuhkan dukungan semua pihak terutama Pemkab Nagan Raya agar mengalokasikan anggaran yang cukup untuk berbagai kegiatan pembinaannya.
Pencak Silat telah memberikan kontribusi yang cukup besar bagi daerah. Setiap even yang digelar baik dalam skala wilayah Barat Selatan maupun skala Provinsi atlet kita selalu mendapat prestasi yang baik.
Menutnya Atlit Nagan Raya cabor IPSI Tidak tertinggal dibandingkan daerah lain. Bahkan seorang atlet kita bernama Jouhari Husen yang meraih medali emas pada PORA Pidie 2022, baru-baru ini meraih prestasi yang gemilang pada Kejuaraan Internasional Se Asia tenggara di Brunei Darussalam.
“Terkait hal itu Kadisbudparpora Sdr. Fariky melangsir di beberapa media untuk mengungkapkan kebanggaannya atas pesilat Nagan Raya tersebut” Terangnya.
Seyogyanya tambah Zulkarnain, tidak hanya cukup dengan ungkapan kebanggaannya saja, tapi dukungan anggaran yang cukup untuk para atlet yang bertarung itu juga sangat penting. Sebab mereka membutuhkan banyak perbekalan dalam mengikuti even, maka menjadi kewajiban bagi pemerintah untuk menyediakan dan memfasilitasinya. Demikian katanya.