Indolensa.com || Tapanuli Utara-Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Siborongborong mengadakan kegiatan dengan para dosen serta perwakilan pimpinan Universitas Sisingamangaraja XII (UNITA), dalam hal memperkuat jalinan kerja sama yang baik antara kedua institusi.
Pertemuan yang berlangsung di Ruangan Kepala Lapas Siborongborong ini menjadi momentum penting untuk menindaklanjuti rencana kerja sama yang akan dituangkan dalam perjanjian resmi. Adapun ruang lingkup kerja sama mencakup berbagai aspek strategis, yakni penyuluhan hukum, program magang dan praktik lapangan bagi mahasiswa UNITA, advokasi serta bantuan hukum, pelaksanaan seminar dan pendidikan publik, penelitian tentang sistem pemasyarakatan, hingga peningkatan kapasitas sumber daya manusia baik bagi pegawai maupun warga binaan.
Acara tersebut, turut hadir mewakili Lapas Siborongborong, Kepala Lapas Bapak Herry Simatupang, didampingi oleh jajaran struktural di antaranya Bapak Yusnermanto Simbolon (Kepala Subbagian Tata Usaha), Bapak Marhisar Sinaga (Kepala Seksi Bimbingan Anak Didik dan Kegiatan Kerja), Bapak Lisben Manalu (Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban), Ibu Herna Simatupang (Kepala Urusan Kepegawaian dan Keuangan), Bapak Raya Sinaga (Kepala Subseksi Perawatan), serta Bapak Kristian Sibagariang (Kepala Urusan Umum).
Sementara dari pihak Universitas Sisingamangaraja XII, hadir Ibu Talenta Marbun, Ibu Herlina Panggabean, Ibu Oktavia Sigalingging, Ibu Dina Situmeang, Ibu Rini Simangunsong, dan Bapak Albon Butarbutar.
Dalam kesempatan tersebut, Ibu Dina Situmeang menyampaikan harapannya, “Kiranya pertemuan ini menjadi titik awal yang baik untuk ke depannya, antara UNITA dan Lapas Siborongborong dapat berkolaborasi serta bersinergi dalam pelaksanaan sistem pemasyarakatan. Kami sangat berharap kerja sama ini dapat segera terwujud dan berdampak positif bagi kedua belah pihak.”
Menanggapi hal tersebut, Kepala Lapas Bapak Herry Simatupang mengungkapkan apresiasinya, “Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak dan Ibu dari UNITA hari ini. Segala bentuk niat baik dalam membangun sistem pemasyarakatan memang membutuhkan kerja sama dengan lembaga lain serta partisipasi masyarakat luas. Semoga pertemuan ini menjadi langkah awal yang konstruktif dan segera dapat ditindaklanjuti secara nyata.”
Kegiatan ini mencerminkan komitmen bersama antara dunia pendidikan tinggi dan institusi pemasyarakatan dalam membangun sinergi demi peningkatan kualitas pelayanan, pembinaan, serta pengembangan sumber daya manusia yang berdaya saing.
Aris.p