Ambon, Indolenda – Kabupaten Kepulauan Aru menunjukkan kesiapannya dalam ajang Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XI Provinsi Maluku, yang berlangsung pada 7–20 Februari 2025 di Taman Budaya, Karang Panjang, Ambon. Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Aru, Muin Sogalrey, S.E., M.M., yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Pesparawi, optimistis bahwa kontingennya dapat meraih prestasi terbaik dalam berbagai kategori yang diikuti.
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru bersama Ketua LPPD memiliki target untuk meraih prestasi maksimal di semua mata lomba. Namun, tentu saja, semua hasil akhirnya kami serahkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujar Sogalrey dalam wawancara usai pembukaan acara.
Kabupaten Kepulauan Aru mengirimkan 147 peserta dan 26 official untuk berlaga dalam delapan mata lomba, yakni: Paduan Suara Dewasa Campuran, Paduan Suara Remaja Pemuda, Paduan Suara Pria, Vocal Group, Solo Remaja Pemuda Putra, Solo Remaja Pemuda Putri, Solo Anak Usia 7–9 Tahun, Solo Anak Usia 10–13 Tahun
Ketua Kontingen Kabupaten Kepulauan Aru, Pendeta John Rosulullah, mengapresiasi dukungan pemerintah daerah dalam memastikan kesiapan peserta.
“Pemerintah daerah telah menyediakan berbagai fasilitas yang kami butuhkan, mulai dari transportasi hingga akomodasi. Kontingen dari Kabupaten Kepulauan Aru telah diarahkan untuk tinggal di beberapa jemaat, seperti Jemaat Betania, Jemaat Syaloom, dan Jemaat Eirene, sementara sebagian official menginap di hotel. Kami bersyukur atas perhatian pemerintah daerah yang memastikan segala kebutuhan kami terpenuhi,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa seluruh kontingen telah menjalani persiapan matang dan siap menampilkan yang terbaik dalam kompetisi ini.
“Kami berharap bisa membawa pulang hasil terbaik untuk Kabupaten Kepulauan Aru. Ini bukan hanya harapan kami sebagai peserta, tetapi juga harapan seluruh masyarakat. Puji Tuhan, semua sudah dipersiapkan dengan baik, dan kami siap untuk berlomba,” tambahnya.
Pesparawi XI Provinsi Maluku bukan sekadar ajang kompetisi seni dan budaya, tetapi juga menjadi sarana mempererat kebersamaan, semangat keagamaan, dan persaudaraan antarumat Kristen di Maluku.
Kabupaten Kepulauan Aru optimistis dapat memberikan penampilan terbaik dan membawa pulang prestasi membanggakan bagi daerah.