Tanggapan Suami Korban: Kasus Perampasan Kendaraan dan Intimidasi oleh Oknum Karyawan Adira Finance Bulukumba

BULUKUMBA, Indolensa.com – Kasus perampasan kendaraan yang menimpa salah satu konsumen Adira Finance Bulukumba, terutama yang melibatkan Rosmiati dan suaminya warga dari kecamatan Bulukumpa kab. Bulukumba, Amirullah, menjadi perbincangan hangat di media sosial. Kasus ini mencuat setelah kisah pahit Rosmiati dibagikan oleh akun Facebook ” Anto Harlay” mencatat peristiwa perampasan yang dilakukan oleh oknum eksternal.

Rosmiati (43) dan suaminya, Amirullah (44), hadir kembali di Polres Bulukumba untuk memberikan keterangan terkait laporan perampasan kendaraan pada 22 Desember 2023. Rosmiati menjelaskan bahwa meski ada tunggakan pembayaran, ia telah mentransfer sebagian pembayaran angsuran. Namun, kejanggalan terjadi ketika mobilnya ditarik paksa oleh eksternal Adira finance Bulukumba berinisial ” D” pada tanggal 13 Desember.

Bacaan Lainnya

“Saya kaget mendengar kabar bahwa mobil saya ditarik paksa oleh eksternal. Saya melaporkan ke penyidik dan menyampaikan bahwa mobil saya telah diubah bentuk sekitar 85%,” ungkap Rosmiati.

Suami Rosmiati, Amirullah, mengecam tindakan eksternal yang tidak hanya merampas kendaraan, tetapi juga mencuri komponen-komponen mobil. Amirullah dengan nada kesal menyebut tindakan tersebut sebagai tindakan kejam.

“Itu mobilku, saya sangat menyayangkannya. Mereka tidak hanya merampas, tapi juga mencuri bagian-bagian kendaraan saya. Mobil yang seharusnya berusia dua tahun, sekarang terlihat seperti sudah sepuluh tahun,” tegas Amirullah, Kamis 4 Januari 2024.

Amirullah juga menyoroti intimidasi yang dialami Rosmiati oleh salah satu karyawan Adira Finance Bulukumba. Ia mengungkapkan bahwa istrinya telah menangis selama tiga hari berturut-turut akibat intimidasi tersebut.

“Saya tidak terima jika hanya perampasan yang dipertanggungjawabkan. Tindakan eksternal dan intimidasi oleh oknum karyawan Adira adalah perlakuan yang sangat kejam ,” tambah Amirullah.

Kasus ini menunjukkan kompleksitas permasalahan antara konsumen dan lembaga keuangan serta meningkatnya ketegangan di masyarakat terkait penanganan tunggakan.

Polres Bulukumba saat ini tengah mengusut lebih lanjut kasus ini untuk mendapatkan kejelasan dan keadilan bagi kedua belah pihak.

banner banner

Pos terkait