Banda Aceh – Kontingen Nagan Raya tampil memukau dalam Pawai Budaya Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) 8, Minggu (05/11/2023).
Saat melewati panggung kehormatan yang berada disisi sebelah Selatan Masjid Raya Baiturrahman, Kota Banda Aceh, kontingen Nagan Raya menyuguhkan berbagai seni atraksi yang menyedot perhatian para petinggi di Aceh dan pengunjung yang memadati area panggung.
Ketua Bidang Pawai Budaya PKA-8 Nagan Raya, Teuku Hidayat SE.,MSi, menyebutkan, kontingen Nagan Raya yang dipimpin Sekda Ir H Ardimartha dan diikuti unsur pemerintah dan masyarakat tersebut berjalan lancar dan sukses.
Menurutnya, kontingen Nagan Raya diikuti 124 peserta dari berbagai elemen, jajaran pemerintah, tokoh budaya, pelaku seni, duta wisata, dan lain-lain. Sepanjang perjalanan kontingen pawai meneriakkan yel-yel Nagan Raya bereh.
“Pawai diikuti Kepala SKPK, Ketua DWP, para camat dilingkup Pemerintah Kabupaten Nagan Raya serta unsur lainnya,” kata Teuku Hidayat yang juga Inspektur Kabupaten Nagan Raya.
Ia menambahkan, dalam pawai tersebut kontingen Nagan Raya menempati urutan kedua setelah kontingen Aceh Tenggara. Dalam barisan tampak seorang puteri mengenakan pakaian Dalong Aceh khas Nagan Raya.
Diperoleh info dari panitia provinsi pawai diikuti sekitar 2000-an peserta dari 23 kabupaten/kota dan dilepas Ketua DPRA, Zulfadhli, AMd.
Selain itu tampak sejumlah pejabat lainnya, antara lain tampak dari unsur MAA provinsi, Syech Marhaban, yang juga mantan Ketua MAA Nagan Raya.
Rute pawai dimulai dari Lapangan Blang Padang sekitar pukul 09.00 WIB, melewati Tugu Simpang Jam menuju ke Jalan Tengku Abu Lam U (Balai Kota).
Seterusnya ke Jalan Mohammad Jam, Jalan Syech Muda Wali, Jalan Prof A Majid Ibrahim II, dan kembali lagi ke Lapangan Blang Padang.
Di Panggung Kehormatan dimana Pj Gubernur beserta unsur Forkopimda Aceh dan seluruh Pj Bupati/Walikota se-Aceh duduk menyaksikan parade kontingen pawai budaya dari 23 kabupaten/kota.
Diatas panggung tampak Pj Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas, AP, SSos.,MSi bersama Pj Ketua Dekranasda Nagan Raya, Nasruddin SSTP.,MSi, berdiri melambaikan tangan memberi semangat.
Sementara kontingen Nagan Raya menyuguhkan atraksi Debus Singa Nagan dikolaborasi dengan Silat Gelombang dan seni Cang Bak Pisang (potong batang pisang) menggunakan pedang terhunus.
“Penampilan Nagan Raya mendapat aplus yang sangat meriah dari seluruh pimpinan daerah dan pengunjung yang memadati area seputar panggung utama,” pungkas Teuku Hidayat.
