Maluku, Indolensa – Kepolisian Daerah Maluku menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam (SAW) yang bertempat di Masjid At-Taqwa, Tantui, Kota Ambon, Senin (2/10/2023).
Peringatan hari kelahiran Rasulullah SAW ini dihadiri langsung oleh Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif beserta pejabat utama dan personel Polda Maluku yang beragama Muslim.
Turut hadir Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku, H. Yamin, sekaligus memberikan hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW.
Peringatan Maulid Nabi diawali pembacaan Dzikir 99 Asmaul Husna, yang kemudian dilanjutkan dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an.
Kapolda Maluku, Lotharia Latif, dalam sambutannya pertama-tama menyampaikan terima kasih kepada Kakanwil Kemenag Maluku atas kehadirannya dalam kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Ia mengatakan, kerjasama selama ini antara Polda dan Kanwil Kemenag Maluku berjalan sangat baik. Banyak program-program pemerintah yang sifatnya keagamaan dilaksanakan bersama-sama, termasuk memelihara Kamtibmas melalui cara-cara dakwah.
“Mudah-mudahan sinergi ini dapat kita pertahankan bahkan kita tingkatkan. Karena kaitannya dengan kita akan memasuki pesta demokrasi 2024, semua instansi pemerintah punya kewajiban untuk dapat berperan menjaga pelaksanaan Pemiku yang aman, damai, penuh dengan persaudaraan dan persatuan,” harapnya.
Kapolda mengatakan, peringatan maulid Nabi dilaksanakan secara serentak mulai dari tingkat Mabes Polri, Polda hingga sampai di Polres jajaran. “Maulid Nabi ini dilaksanakan secara serentak meski waktunya berbeda-beda mulai dari tingkat Mabes Polri, Polda dan Polres-polres jajaran,” katanya.
Ia mengaku, peringatan Maulid Nabi Muhammad tahun 2023 ini mengusung tema “dengan meneladani akhlak Rasulullah SAW, mewujudkan Polri Presisi Indonesia maju”.
“Kita patut mensyukuri semua yang kita lakukan, kita masih diberikan kesehatan, dan semoga Allah SWT terus melindungi kita,” katanya.
Irjen Latif mengajak seluruh personel Polda Maluku yang beragama Muslim untuk senantiasa mengucapkan Sholawat dan Salam kepada Junjungan Nabi Muhammad SAW. “Sebab Beliau telah membimbing akhlak, serta mengeluarkan kita manusia dari zaman jahiliyah menuju zaman sekarang ini, dimana kita diberikan bimbingan akhlak dan keteladanan. Olehnya itu kita patut bersyukur Beliau adalah makhluk yang paling mulia menjadi Kekasih Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” ucapnya.
Irjen Latif mengatakan, sebagai umat Muslim wajib meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW. Sifat Rasul ada 4 yaitu siddik (orang yang jujur), amanah (orang yang dapat dipercaya), fathonah (orang yang pandai atau cerdas), dan tablig (orang yang menyampaikan kebenaran).
Kapolda mengaku, 4 sifat Nabi Muhammad SAW tersebut semuanya ada pada tugas dan tanggung jawab kepolisian. “Kita harus jujur, dapat dipercaya, kita juga diminta untuk cerdas, dalam artian menguasai kompetensi kita dan terakhir adalah tablig, kita juga harus menyampaikan kebenaran, tidak hanya untuk diri kita tapi juga untuk masyarakat dan orang lain,” jelasnya.
Dikatakan, Islam mengajarkan rahmatan lil alamin. Bagaimana memberikan kedamaian bagi saudara-saudara sesama umat manusia. Islam tidak mengajarkan untuk memaksakan kehendak orang lain.
Dalam hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW, Kakanwil Kemenag Maluku, Ustadz H. Yamin, mengajak personel Polda Maluku yang hadir untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT. Dalam ungkapan syukur yang Allah berikan terbagi dalam dua bagian. Pertama syukur atas fasilitas yang diberikan negara, dan kedua syukur atas fasilitas yang diberikan Allah SWT.
“Yang pertama Alhamdulillah hari ini kita menjadi anggota polisi. Nah bagaimana kita bisa mewujudkan polisi presisi Indonesia maju, ini adalah salah satu tema yang menarik, saya yakin dan percaya Pak Kapolri juga meletakkan dasar tema ini adalah bagaimana bisa menciptakan polisi yang nanti bisa menjadi polisi yang berkualitas, berintegrasi, kemudian mempunyai jiwa loyalitas, adaptif, kolaboratif, itu adalah salah satu bagian yang terpenting,” ungkapnya.
Yang kedua, lanjut Ustadz Yamin, yaitu syukur atas fasilitas yang diberikan oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa. Allah memberikan manusia ruh atau nyawa. Ruh memantulkan cahaya yang akan menyinari akal. Sehingga bisa mengetahui mana yang baik dan benar, maupun tidak baik. “Dengan akal kita bisa mengetahui mana yang menjadi hak dan kewajiban saya, dan mana yang menjadi hak dan kewajiban orang. Maka kita harus bersyukur,” ungkapnya.
Rasulullah SAW pada satu kesempatan menyampaikan kepada umatnya. Setelah salat subuh, Beliau kemudian berbalik dan menyampaikan beberapa perbuatan yang dapat mengantarkan seseorang masuk ke dalam surga. Yang pertama, jangan menjadi orang yang kikir. Apabila orang menyebut nama Nabi Muhammad SAW, maka bersholawatlah. Barang siapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan ditambah rezekinya, maka berzikirlah kepada Allah SWT, serta laksanakanlah hubungan silaturahmi di antara kalian. “Olehnya itu saya anggap hari ini merupakan rangkaian kegiatan yang Insya Allah mengantarkan kita untuk masuk ke dalam surga-Nya Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” katanya.