Polres Maluku Barat Daya Gelar Ujian Kesamaptaan Jasmani Semester II Tahun 2023

Maluku Barat Daya, Indolensa – Bagian SDM (Sumber Daya Manusia) Polres Maluku Barat Daya kembali melaksanakan tes kesamaptaan Jasmani berkala yang dilaksanakan 2 kali dalam setahun guna dapat melihat sejauh mana ketahanan fisik personel Polri terkait dengan pelaksanaan tugas-tugas Kepolisian yang diembannya.

Tes Kesamaptaan yang dilaksanakan kali ini pada periode ke II tahun 2023 yang dipimpin langsung oleh Kabag SDM AKP. Franklin Pattinasarani dan digelar di lapangan apel Polres Maluku Barat Daya pada Rabu pagi (30/08/2023).

Bacaan Lainnya

Seluruh personel Polres Maluku Barat Daya tanpa terkecuali diwajibkan ikut dalam tes kesamaptaan jasmani yang dilaksanakan selama 3 hari terhitung dari tanggal 30 Agustus 2023 sampai dengan tanggal 01 September 2023 dan dalam pelaksanaannya personel dibagi dalam 3 gelombang, kali ini gelombang I yang diikuti oleh personel dari Bagian Operasi, Bagian Perencanaan, Satuan Lalu Lintas, Seksi Humas, Seksi TIK, Seksi Umum dan Polsek Moa Lakor dengan antusias mengikuti pelaksanaan ujian tersebut.

Ada lima item yang diujikan dalam kegiatan tersebut diantaranya tes A yaitu lari keliling lapangan dalam waktu 12 menit dan tes B yakni Pull up, Sit up, Push up dan Shuttle run masing-masing dalam waktu 1 menit.

Sebelum melaksanakan kelima item uji kesamaptaan jasmani, personel Polres MBD terlebih dahulu mengikuti pemeriksaan kesehatannya yang dilakukan oleh Tim Kesehatan (Urkes) Polres MBD dengan maksud untuk memastikan kondisi kesehatan personel dalam mengikuti pelaksanaan kegiatan itu, apabila dinyatakan layak maka personel yang bersangkutan dapat mengikuti pelaksanaan ujian.

Terkait hal itu Kapolres Maluku Barat Daya AKBP Pulung Wietono, S.I.K melalui Kasi Humas Ipda Wempi R. Paunno mengatakan, pelaksanaan uji kesamaptaan jasmani merupakan suatu bentuk pembinaan ketahanan fisik bagi personel Polres MBD dalam upaya menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

“ Pimpinan menekankan kepada seluruh personel dalam mengikuti uji kesamaptaan jasmani agar dilakukan dengan serius dan bersungguh-sungguh, sedangkan bagi personel yang berusia lanjut maupun yang mempunyai riwayat sakit namun berkeinginan untuk ikut disilahkan namun jangan dipaksakan. “ tutur Kasi Humas.

Lebih lanjut Kasi Humas menjelaskan, aspek Jasmani personel sangat diperlukan dalam menunjang pelaksanaan tugas selain aspek mental dan akademis, untuk itulah sesuai program Polri setiap 6 bulan sekali perlu diadakan kegiatan uji kesamaptaan jasmani bagi personel guna kesiapan fisik personel dalam melaksanakan tugas Kepolisian sebagai Pelindung, Pengayom dan Pelayan masyarakat.

“ Sesuai semboyan Mensana In Corpore Sano (didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat), Pimpinan mengharapkan kepada seluruh personel dengan pelaksanaan uji kesamaptaan jasmani ini kiranya kebugaran jasmani personel dapat terjaga dan tetap prima sebagai faktor utama dalam mengemban tugas Kepolisian secara maksimal di lapangan. “ tutup Kasi Humas.

Pos terkait