Maluku, Indolensa – Bagi para pelaku usaha muda (milenial) kini terbuka kesempatan untuk mendapatkan dukungan modal usaha melalui Program Ambon Creative Preneur Session 2. Program tersebut merupakan salah satu inovasi kreatif untuk mempertahankan roda perekonomian.
Gagasan kolaborasi Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Ambon dengan generasi muda (milenial) merupakan peran pemuda di era milenial dalam menjalankan ekonomi kreatif di Kota Ambon yang dilaksanakan pada Hotel Amaris, jl.Diponegoro Ambon, Maluku. Rabu (30/08/23)
Kegiatan ini pula dibuka oleh Staf Ahli bidang politik dan hukum Pemkot Ambon, Mientje Tupamahu, SH.
Dalam Sambutan Staf Ahli bidang politik dan hukum Pemkot Ambon, Mientje Tupamahu, SH. Ia menyampaikan bahwa untuk merayakan semangat kreativitas dan semangat berbisnis yang mengalir dalam darah pemuda-pemuda kita.
Kewirausahaan adalah tongkat penting dalam menggerakkan roda ekonomi suatu daerah dan tak ada yang lebih inspiratif. Agar generasi muda kita mengejar mimpi mereka dengan pekat dan semangat yang tak tergoyahkan dalam dunia yang terus berubah dengan cepat. Kreativitas dan inovasi menjadi kunci untuk tetap bersaing.
selain itu ia menyampaikan, Kewirausahaan bukan hanya tentang memulai bisnis atau mencari keuntungan semata ini juga tentang mengenal mengenali peluang memecahkan masalah dan memberikan nilai tambah kepada masyarakat.
“Saya ingin mengajak kita semua untuk melihat kewirausahaan sebagai alat untuk menciptakan perubahan positif dalam komunitas kita bagaimana ide-ide inovatif dapat mengatasi tantangan lokal, menciptakan lapangan pekerjaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan saya juga.” Tuturnya
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Ambon Richard Luhukay, AP menjelaskan jumlah peserta kurang lebih 20 orang dan bedanya season pertama itu karena covid-19. Karena covid-19 di tahun 2020 itu diberi penghargaan kepada 5 orang dan masing-masing 5 orang itu mendapat permodalan sebesar 10 juta rupiah.
“Sedangkan kali ini cuman pendekatannya hanya 3 pelaku usaha. Pelaku usaha yang terbaik dan diberikan uang pembinaan sebesar 5 juta rupiah. Namun benefit yang mereka terima akan mewakili Kota Ambon ke tingkat nasional.” Ujarnya
Dalam program bootcamp itu salah satu program yang digagas oleh UNBP dan berkerja sama dengan beberapa video-video. Mereka sama-sama nantinya tingkat nasional dan yang berikut benefit yang lain itu mereka masuk dalam jaringan kewirausahaan secara internasional.
“Jadi, mereka langsung dengan otomatis masuk di jaringan kewirausahaan internasional untuk mendapatkan permodalan internasional. Ini merupakan satu kesempatan sebenarnya yang sangat baik, hanya memang kurang antusias teman-teman pemuda Ambon. Rata-rata UMKM di kota Ambon nih lebih bergerak di usia 30 tahun keatas.” Tutupnya