Maluku, Indolensa – Usulan Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif untuk menata parkir kapal yang semraut di perairan Teluk Ambon, disambut antusias oleh Martina Kelbulan, Kepala Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon.
Menurut Martina, pandangan Kapolda Maluku untuk kembali menata parkir kapal agar perairan Teluk Ambon terhindar dari bahaya dan pesona keindahannya terjaga sejalan dengan program unggulan yang digagas Pemerintah Desa Poka.
“Kami sangat mendukung apa yang disampaikan Pak Kapolda karena kami juga dari Pemerintah Desa Poka memiliki program unggulan, yang mana ada beberapa kelompok budidaya kerambah ikan air laut yang kami kembangkan di kawasan pantai Tanjung Martha Alfons yang juga dekat dengan lokasi terbakarnya kapal ikan kemarin,” kata Martina saat ditemui pada Senin (14/8/2023).
Pemerintah desa Poka saat ini sedang membina kelompok budidaya ikan kerambah di perairan Teluk Ambon, tepatnya di kawasan Tanjung Martha Alfons.
Olehnya itu, menurut Martina, usulan Kapolda Maluku sangat penting untuk membersihkan wilayah tersebut dari kapal-kapal yang berlabuh tidak beraturan, bahkan terdapat beberapa kapal rusak yang terbengkalai. Kondisi tersebut, kata dia, akan sangat menganggu keindahan perairan.
“Terkait penataan kapal-kapal yang berlabuh di laut menurut kami itu sangat penting dan kami sangat mendukung agar laut dan pantai kita khususnya di pesisir Desa Poka ini bisa bersih dan indah,” harapnya.
Martina berharap, dengan dibersihkannya bangkai kapal dan penataan parkir dengan baik dapat kembali mempercantik pesona perairan Teluk Ambon. Terlebih khusus, tidak ada lagi limbah kapal seperti minyak yang terbuang ke laut.
“Kami sangat berharap tidak ada lagi limbah atau minyak yang dibuang ke laut sembarangan, yang mana dapat merusak biota laut dan pantai kami saat ini,” ungkapnya.
Martina mengakui, Pemerintah Desa mengalami kesulitan untuk mengawasi kapal-kapal yang parkir agak jauh di tengah laut.
“Untuk kapal-kapal yang berlabuh agak jauh di tengah laut itu kami sulit juga untuk melakukan pengawasan, namun kami dari Pemerintah Desa berencana akan memasang jaring pembatas untuk menghalau sampah-sampah yang dibuang masyarakat ke laut, dengan harapan laut kita bisa bersih dan indah karna banyak juga masyarakat kami di Poka ini yang menggantukan mata pencahariannya di sektor laut,” ungkapnya.
Dengan rencana Kapolda Maluku tersebut, Martina mengaku atas nama Pemerintah Desa Poka menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi.
“Kami tentu sangat berterima kasih dan mendukung apa yang disampaikan Pak Kapolda Maluku untuk membuat laut dan pantai kami menjadi bersih dan indah,” pungkasanya.