Ambon, Indolensa – Bupati Maluku Tengah, , menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Maluku Tengah yang digelar di Baileu Soekarno, Selasa (9/12/2025).
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa peringatan HUT DWP bukan sekadar seremoni, melainkan momentum penting untuk memperkuat peran dan kontribusi Dharma Wanita Persatuan dalam mendukung kemajuan daerah serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Bupati menyoroti tema HUT DWP ke-26, “Peran Strategis Dharma Wanita Persatuan dalam Pendidikan Anak Bangsa untuk Indonesia Emas 2045”, yang dinilainya memiliki makna mendalam dan relevan dengan tantangan pembangunan sumber daya manusia ke depan.
“Kita semua menyadari bahwa pendidikan anak dimulai dari keluarga. Di sanalah karakter, akhlak, dan mentalitas generasi bangsa dibentuk. Dalam konteks ini, seorang ibu memiliki peran utama sebagai pendidik pertama dan utama bagi anak-anaknya,” ujar Bupati.
Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan para aparatur pemerintah dalam menjalankan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara tidak terlepas dari peran serta dukungan para istri yang setia, sabar, dan menjadi sumber motivasi serta kekuatan dalam keluarga.
“Dharma Wanita Persatuan memiliki posisi strategis sebagai mitra pemerintah daerah. Saya berharap ke depan DWP semakin solid, kreatif, dan inovatif dalam menjalankan program-programnya, sehingga mampu memberi kontribusi nyata bagi terwujudnya Maluku Tengah yang bangkit, maju, dan sejahtera, sekaligus mendukung cita-cita Indonesia Emas 2045,” harapnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan Maluku Tengah yang selama ini telah bekerja dengan tulus, ikhlas, dan penuh dedikasi, khususnya dalam bidang pendidikan, pembinaan keluarga, pemberdayaan perempuan, serta berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas peran Dharma Wanita Persatuan dalam mendukung tugas dan tanggung jawab para suami sebagai aparatur pemerintah daerah,” pungkas Bupati.
