Ambon, Indolensa – Memasuki pekan terakhir pelaksanaan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126, Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD Kodim 1504/Ambon, Kolonel Inf Hari Sandra, didampingi Kasdim Letkol Arh Tri Yudhi Herlambang dan pelaksana teknis dari Dinas Perkim, meninjau langsung progres kegiatan sasaran fisik di Desa Poka, Kota Ambon.
Peninjauan yang dilakukan di Dusun Batu Tagepe dan Dusun Karang-karang, Minggu (2/11/2025), bertujuan untuk memastikan seluruh program berjalan sesuai target dan dilaksanakan dengan kualitas terbaik demi manfaat berkelanjutan bagi masyarakat.
Dansatgas Kolonel Hari Sandra menyatakan bahwa progres pembangunan fisik secara keseluruhan telah mencapai 95%. Pembangunan vital seperti jalan lingkungan sudah selesai dan hanya menyisakan tahap finishing.
Rincian progres sasaran utama meliputi:
- Drainase: Progres hampir 90 persen, ditargetkan tuntas dalam dua hari ke depan.
- RTLH (Rumah Tidak Layak Huni): Progres mencapai 96 persen. Program RTLH bahkan ditingkatkan mutunya dengan pemasangan keramik, melampaui standar program yang hanya menerima material.
- Infrastruktur Lain: Pembangunan reservoir air, pipanisasi, dan railing jalan lingkungan sudah mendekati rampung.
”Pembangunan fisik yang tengah dilakukan merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Kami memastikan seluruh pekerjaan dilaksanakan dengan kualitas terbaik agar manfaatnya dirasakan secara berkelanjutan,” ujar Kolonel Hari Sandra.
Dansatgas menargetkan seluruh pekerjaan dapat rampung dua hari sebelum penutupan resmi TMMD, memberikan waktu untuk persiapan acara penutupan. Untuk mencapai target ini, ia menekankan pentingnya memastikan ketersediaan material setiap sore hari.
Kolonel Hari Sandra menyoroti tingginya partisipasi dan antusiasme masyarakat setempat, yang dianggap sebagai rekor luar biasa di tengah medan kerja yang sulit.
”Semangat kebersamaan yang terlihat di lapangan membuktikan bahwa TMMD tidak hanya mempercepat pembangunan, tetapi juga memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat,” tambahnya.
Partisipasi warga dalam kegiatan gotong royong terbagi, dengan rata-rata 50 orang pada hari kerja dan melonjak hingga 100-150 orang pada hari libur (Sabtu dan Minggu). Warga turut bekerja sama dengan Kompi Satgas TMMD, bahkan membantu proses mobilisasi material yang sulit dijangkau mobil, diangkut secara estafet menggunakan gerobak hingga dipikul.
Dampak positif program ini telah dirasakan langsung oleh warga. Ibu Wa Ati (53 tahun), seorang warga yang melintasi jalan setapak yang kini diperbaiki, menyampaikan rasa senangnya.
”Jauh sekali perbedaannya… apalagi aktivitas anak-anak itu cukup bagus, naik juga bagus. Bukan saja anak-anak, orang lain juga,” tutur Ibu Wa Ati, membenarkan bahwa perbaikan jalan telah memberikan dampak kemudahan yang signifikan.
Dengan capaian progres yang signifikan, Satgas TMMD optimis seluruh program TMMD ke-126 akan selesai tepat waktu dan segera dapat dinikmati masyarakat, memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas hidup di Desa Poka.
