Masohi, Indolensa — Bupati Maluku Tengah (Malteng), Zulkarnain Awat Amir, menegaskan bahwa Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) memiliki peran strategis sebagai wadah perjuangan para guru sekaligus mitra intelektual pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan serta mewujudkan sumber daya manusia (SDM) unggul yang mampu bersaing di era global.
Hal tersebut disampaikan Bupati Zulkarnain saat memberikan sambutan dalam Pelantikan Badan Pengurus dan Badan Kelengkapan Organisasi PGRI Kabupaten Maluku Tengah Masa Bakti ke-23 Tahun 2025–2030, yang berlangsung di Baileo Soekarno Masohi, Kamis (16/10/2025).
Kegiatan tersebut mengusung tema “PGRI Solid, Pendidikan Maju Menuju Maluku Tengah Bangkit dan Sejahtera.”
Menurut Bupati, tema ini sangat relevan dengan visi pembangunan daerah, yaitu “Membangun Maluku Tengah yang Maju, Sejahtera, Rukun dan Berkeadilan.”
“Visi ini dijabarkan melalui Panca Cita Pembangunan Daerah, yang salah satunya berfokus pada pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas, sehat, dan terampil,” jelas Zulkarnain.
Bupati menegaskan bahwa guru merupakan garda terdepan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Guru bukan hanya pengajar, tetapi juga pembentuk karakter, penanam nilai-nilai moral dan kebangsaan, serta inspirator bagi generasi penerus Maluku Tengah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Zulkarnain menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah berkomitmen memperkuat sinergi dengan PGRI melalui sejumlah program prioritas, antara lain:
- Peningkatan kualitas guru dan tenaga kependidikan melalui pelatihan, sertifikasi, dan peningkatan kompetensi berbasis teknologi;
- Peningkatan kesejahteraan dan perlindungan profesi guru, agar para pendidik dapat bekerja dengan aman, nyaman, dan bermartabat;
- Kolaborasi dalam inovasi pembelajaran dan literasi digital, sebagai bagian dari transformasi pendidikan menuju era 5.0;
- Pemberdayaan komunitas belajar (Kombel) di setiap kecamatan untuk memperkuat jejaring guru kreatif dan saling berbagi pengetahuan.
Bupati juga menekankan bahwa PGRI harus menjadi mitra strategis pemerintah daerah, bukan hanya dalam bidang pendidikan formal, tetapi juga dalam pembentukan karakter sosial, nasionalisme, dan etika publik di kalangan peserta didik maupun masyarakat.
“Mari kita jadikan momentum pelantikan ini sebagai titik awal lahirnya semangat baru dalam dunia pendidikan Maluku Tengah semangat kolaborasi, pembaruan, dan pengabdian demi terwujudnya Maluku Tengah Bangkit dan Sejahtera,” pungkas Bupati Zulkarnain.
