Ambon, Indolensa — Panglima Kodam (Pangdam) XVI/Pattimura, Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, S.Sos., M.M., memberikan penekanan keras kepada jajarannya terkait proses rekrutmen prajurit TNI AD. Pengarahan tersebut disampaikan kepada panitia Werving (Penerimaan) Calon Bintara (Caba) PK TNI AD Gelombang II dan Calon Tamtama (Cata) PK TNI AD Gelombang III Tahun Anggaran 2025 Kodam XVI/Pattimura.
Dalam pertemuan yang digelar di Aula Basudara Pattimura, Markas Kodam XVI/Pattimura, Ambon, pada Senin (22/9/2025), Pangdam secara tegas memerintahkan panitia untuk menjunjung tinggi Objektivitas dan Akuntabilitas dalam setiap tahapan seleksi.
Pangdam Putranto Gatot Sri Handoyo mengingatkan panitia bahwa peran mereka sangat vital. “Karena kalian sebagai ujung tombak yang menentukan kualitas Prajurit kedepan,” ujar Pangdam.
Untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) generasi penerus prajurit sukarela TNI yang berkualitas, panitia diminta untuk selalu mempedomani kode etik prajurit dalam pelaksanaan rekrutmen demi menjaga marwah dan nama baik TNI Angkatan Darat.
Pangdam menekankan kepada Tim panitia Werving di seluruh jajaran agar menjalankan kewajiban mereka dengan penuh rasa tanggung jawab. Perintah kunci yang ditekankan Pangdam meliputi:
- Objektif dan Akuntabel: Bekerja sesuai aturan yang telah ditetapkan oleh Markas Besar (Mabes) TNI AD.
- Anti KKN: Menghindari praktik Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme.
- Non-Diskriminasi dan Anti-Intimidasi: Tidak melakukan diskriminasi atau intimidasi terhadap Calon Prajurit.
- Anti Penyalahgunaan Wewenang: Tidak menyalahgunakan wewenang yang telah diberikan.
Pangdam Putranto Gatot Sri Handoyo menutup arahannya dengan menekankan hasil dari proses yang bersih dan profesional. “Rekrutmen yang bersih, transparan dan profesional akan melahirkan Prajurit yang berkualitas, loyal dan siap mengabdi kepada Bangsa & Negara,” pungkasnya.
