Ambon, Indolensa – Kodim 1504/Ambon menggelar patroli skala besar di sejumlah titik strategis Kota Ambon, Minggu (14/9/2025) malam. Kegiatan ini diawali dengan apel pengecekan personel dan kendaraan di Makodim 1504/Ambon, Jl. Slamet Riyadi, Kelurahan Uritetu, Kecamatan Sirimau.
Dandim 1504/Ambon, Letkol Inf Hari Sandra, yang memimpin langsung apel menegaskan bahwa patroli malam ini merupakan langkah preventif TNI dalam mendukung pemerintah menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kota Ambon.
“Patroli ini merupakan upaya pencegahan dini terhadap potensi gangguan kamtibmas. Kehadiran kita di jalan adalah bentuk komitmen memberikan rasa aman bagi masyarakat,” tegasnya.
Patroli gabungan tersebut melibatkan personel Kodim 1504/Ambon bersama Koramil jajaran, Pomdam XV/Pattimura, Denkav 5/BLC, serta Denzipur 5/CMG. Dalam arahannya, Dandim mengingatkan seluruh prajurit agar melaksanakan tugas dengan tertib tanpa mengganggu aktivitas warga maupun arus lalu lintas.
Rute patroli menyisir sejumlah kawasan rawan dan pusat keramaian, mulai dari Jl. Slamet Riyadi, Batu Merah, kawasan Hotel Santika, Bundaran Patung Dr. J. Leimena Desa Poka, hingga berputar kembali ke dalam kota melalui Belakang Soya, Batu Meja, Batu Gajah, Jl. Ponegoro, Tugu Trikora, Benteng, Salobar, Lapangan Merdeka Ambon, kawasan belakang Kantor Gubernur, Pelabuhan Yosudarso, Terminal Pasar Mardika, sebelum kembali ke titik akhir di Makodim 1504/Ambon.
Menurut Letkol Inf Hari Sandra, lokasi-lokasi tersebut dinilai strategis dan kerap berpotensi munculnya kerawanan.
“Dengan patroli ini, kita ingin memastikan bahwa TNI selalu hadir di tengah masyarakat. Hal ini juga sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap aparat keamanan,” ujarnya.
Di akhir kegiatan, Dandim menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang terlibat. Ia menegaskan pentingnya sinergi semua pihak, baik TNI, Polri, pemerintah daerah, maupun masyarakat dalam menjaga keamanan di Kota Ambon.
“Harapan kita bersama, Ambon selalu aman, damai, dan kondusif. Tanggung jawab ini bukan hanya milik aparat, tetapi juga seluruh elemen masyarakat,” tutupnya.
