Ambon, Indolensa — Produser musik dan film muda asal Maluku, Mikhael Malaihollo, memberikan dukungan penuh kepada Dr. (Cand.) Yashmin Seiff, SH, MBA, M.Kn., sosok perempuan yang gigih memberdayakan masyarakat dan melestarikan potensi alam Indonesia.
Keduanya telah lama berkolaborasi dalam berbagai kegiatan dan pelatihan. Saat ditemui Indolensa.com di Studio Graha Nada Jaya, BTN Waitatiri pusat aktivitas kreatif Mikhael, Sabtu (16/8/25) ia mengungkapkan kekagumannya terhadap kiprah Dr. Yashmin.
“Beliau adalah mentor yang luar biasa,” ujar Mikhael, yang juga dikenal sebagai artis dan duta batik.
Ia menilai dedikasi Dr. Yashmin mampu menggerakkan kemandirian ekonomi, khususnya melalui pelestarian tanaman asli Indonesia.
Menurut Mikhael, Dr. Yashmin konsisten mendorong pemanfaatan hasil bumi Maluku secara berkelanjutan, mulai dari teknik panen, pengolahan, hingga pengembangan pasar. Langkah ini, kata Mikhael, selaras dengan misi membentuk sumber daya manusia yang mandiri dan berdaya saing.
“Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab kita bersama,” tegasnya, sembari mengajak generasi muda ikut terlibat.
Selain memberdayakan petani, Dr. Yashmin juga membuka peluang usaha bagi ibu rumah tangga dan wanita karier melalui pemanfaatan potensi lokal. Mikhael menyebut langkah ini sebagai fondasi penting dalam memperkuat ekonomi keluarga.
“Keluarga yang kuat akan menciptakan negara yang hebat,” ujarnya mantap.
Mikhael dan Dr. Yashmin pernah bekerja sama melatih pembuatan batik di berbagai daerah, termasuk di wilayah perbatasan Kalimantan Utara. Ke depan, Mikhael berharap kolaborasi ini dapat melahirkan inovasi pada kerajinan khas Maluku seperti batik dan tenun.
“Keahlian adalah titipan dari Tuhan, dan kita wajib berbagi,” katanya.
Menutup pernyataannya, Mikhael menyerukan persatuan bagi masyarakat Maluku.
“Mari kita melangkah bersama, satu misi, satu visi, satu frekuensi,” ujarnya penuh semangat.
Dr. Yashmin Seiff dikenal sebagai Notaris-PPAT Kabupaten Maluku Tengah, sekaligus Ketua Umum organisasi yang bergerak di pelestarian tanaman obat asli Indonesia. Ia juga herbalis, pemerhati kesehatan, dan penggerak kewirausahaan perempuan.
