Manipa, Indolensa – Di bawah rindang suasana Desa Tuniwara, Kecamatan Kepulauan Manipa, semangat menjaga kedamaian mengalir dalam pertemuan bertajuk Bacarita Kamtibmas yang digelar Polsek Manipa, Rabu (23/7/25). Kegiatan ini tak sekadar seremoni, tetapi menjadi ruang dialog antara aparat dan masyarakat untuk merawat harmoni dan ketertiban di tengah tantangan era digital.
Kapolsek Manipa, IPDA Edwin Richardo Mangare, menegaskan pentingnya kolaborasi aktif warga dalam menjaga keamanan lingkungan. Ia mengingatkan bahwa kekuatan suatu desa tak hanya diukur dari infrastrukturnya, tetapi dari kerukunan warganya.
“Jagalah hubungan baik antar sesama. Perbedaan bukan ancaman, melainkan kekayaan yang harus dijaga. Dan di era ini, bijaklah bermedsos. Jangan biarkan hoaks memecah persatuan kita,” ujarnya penuh makna.
Dalam suasana yang akrab, pesan-pesan humanis disampaikan. Perselisihan hendaknya diselesaikan lewat jalur hukum, bukan dengan emosi. Siapa pun yang melihat potensi gangguan keamanan diminta untuk segera melapor.
Warga menyambut hangat inisiatif ini. Tak sedikit dari mereka yang mengakui bahwa pendekatan seperti ini membuat polisi terasa dekat dan membumi. Ini bukan sekadar patroli, tapi dialog pendekatan yang merawat rasa aman sekaligus merangkul kebersamaan.
Polres Seram Bagian Barat melalui jajaran Polsek Manipa menunjukkan komitmennya untuk terus hadir secara humanis dan edukatif. Sebab dalam dunia yang makin gaduh oleh informasi tak bertuan, hadirnya polisi yang mau bacarita adalah harapan bagi desa yang ingin tetap damai dan sejuk.
