Masohi, Indolensa — Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, SP., M.AP, bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 yang mengusung tema “Polri untuk Masyarakat”. Upacara digelar di Lapangan Upacara Kodja Polres Maluku Tengah, dan dilanjutkan dengan syukuran HUT Bhayangkara bersama jajaran Forkopimda.
Turut hadir dalam kegiatan ini Forkopimda Maluku Tengah, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tokoh agama, pimpinan perbankan, serta undangan dari berbagai elemen masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Zulkarnain membacakan amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang menekankan komitmen Polri dalam mendukung program prioritas nasional, khususnya Asta Cita Pemerintah.
Salah satu langkah strategis Polri adalah pembentukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mendukung program pangan bergizi nasional.
“Hingga saat ini, 87 unit SPPG telah dibangun. Dari jumlah tersebut, 12 unit sudah beroperasi, 20 unit dalam tahap pembangunan di atas 50%, dan 28 unit di bawah 50%. Pada peringatan HUT Bhayangkara ke-79, akan diluncurkan 79 unit SPPG yang siap operasional,” tulis Kapolri dalam amanatnya.
Dalam bidang ketahanan pangan, Polri menargetkan penanaman jagung seluas 1 juta hektar lahan pada tahun 2025. Saat ini, sudah tersedia 445,6 ribu hektar lahan siap tanam, dan 922,7 ribu hektar lahan perhutanan sosial dalam proses verifikasi.
“Polri juga telah memberdayakan 136.563 kelompok tani di seluruh Indonesia untuk turut serta dalam pengelolaan lahan-lahan tersebut,” lanjutnya.
Di bidang pembangunan SDM, Polri telah melakukan rekrutmen Bintara Polri dengan kompetensi pertanian, membuka akses bagi penyandang disabilitas untuk menjadi anggota Polri, serta menempatkan Polwan pada jabatan strategis.
Kapolri juga menegaskan komitmen Polri dalam mendukung reformasi politik, hukum, dan birokrasi. Ini diwujudkan melalui pembentukan Desk Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, serta penindakan terhadap oknum aparat yang melanggar aturan dan etika kepolisian.
“Polri akan terus berbenah diri dan melakukan tindakan tegas terhadap oknum pelanggar, demi mewujudkan Polri yang bersih, profesional, dan dipercaya rakyat,” tegas Kapolri.
Bupati Zulkarnain menutup upacara dengan harapan agar Polri terus menjaga profesionalisme dan menjadi institusi yang dicintai masyarakat.
“Semoga Polri senantiasa memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat dan menjaga kepercayaan publik dalam menjalankan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” ujar Bupati.
