Kapolri Terima Penghargaan Internasional, Kapolda Maluku: Ini Napas Baru Polri yang Lebih Humanis

Jakarta, Indolensa — Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., menerima penghargaan bergengsi dari International Trade Union Confederation Asia Pacific (ITUC-AP) atas kontribusinya dalam membangun hubungan dialogis dengan elemen buruh di Indonesia. Penghargaan diserahkan dalam seremoni resmi yang digelar di Indonesia Arena Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Kamis malam (10/7/2025).

Penghargaan ini menjadi tonggak sejarah bagi institusi Polri, menandai pengakuan internasional atas pendekatan humanis dan partisipatif dalam menjaga stabilitas sosial, khususnya dalam isu-isu ketenagakerjaan.

Hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat tinggi, termasuk 15 Kapolda dari berbagai daerah, salah satunya Kapolda Maluku Irjen Pol. Drs. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si., yang turut menyampaikan apresiasinya terhadap capaian Kapolri.

“Ini bukan hanya kebanggaan pribadi, tapi representasi semangat seluruh jajaran Polri untuk terus membangun kepercayaan publik. Bagi kami di Polda Maluku, ini adalah cermin dan pemacu untuk bekerja lebih baik dalam mengayomi masyarakat, termasuk kelompok pekerja,” ujar Kapolda Maluku.

Penghargaan diserahkan langsung oleh General Secretary ITUC-AP, Shoya Yoshida, yang memuji kepemimpinan Kapolri dalam menciptakan ruang dialog antara aparat keamanan dan serikat pekerja.

“Kami memberikan apresiasi atas keberpihakan moral dan konkret Polri terhadap nasib pekerja. Ini bukan hanya simbolik, tapi bentuk nyata dari pendekatan kepolisian yang menghargai hak-hak buruh,” kata Yoshida.

Kapolri dalam sambutannya menyebutkan bahwa sinergi antara Polri dan buruh telah membuahkan hasil positif, termasuk potensi terciptanya 35.000 lapangan kerja baru bagi korban PHK.

Presiden KSPSI Andi Gani juga menyampaikan penghormatan kepada Kapolri atas pembentukan Desk Ketenagakerjaan Polri, yang dinilai sebagai langkah konkret dalam perlindungan terhadap buruh.

Kapolda Maluku menambahkan bahwa penghargaan ini mempertegas arah transformasi Polri yang semakin terbuka dan berpihak kepada keadilan sosial.

“Kepemimpinan dengan empati seperti ini adalah napas baru bagi Polri. Di Maluku, kami membawa semangat ini dalam seluruh pendekatan terhadap masyarakat. Ini bukan hanya soal hukum, tapi kehadiran sebagai solusi,” tegas Irjen Tambunan.

Kegiatan yang berlangsung dalam suasana penuh kehormatan dan solidaritas lintas sektor ini mempertegas eratnya hubungan antara negara dan rakyatnya. Dihadiri oleh sejumlah tokoh dari Kementerian Ketenagakerjaan, Bhayangkari, pimpinan konfederasi buruh, serta pejabat utama Mabes Polri, acara ditutup dalam situasi aman dan penuh kehangatan.