Ambon, Indolensa – Dandim 1504/Ambon Letkol Inf Hari Sandra menghadiri penandatanganan pedoman bersama antara Kodam XV/Pattimura dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Ambon terkait pemuatan bekal muhandak dan bekal khusus milik TNI AD di wilayah Kodam XV/Pattimura. Acara berlangsung di Aula KSOP Ambon, Kamis (19/6/2025).
Kegiatan tersebut turut dihadiri Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Putranto G. Sri Handoyo, Kepala KSOP Kelas I Ambon Muhammad Abduh, Irdam XV/Pattimura Brigjen TNI Muhammad Ali, Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Antoninho R. Dasilva, para pejabat utama Kodam XV/Pattimura, serta perwakilan perusahaan pelayaran seperti PT ASDP, PT Panca Karya, PT Darma Indah, dan GM PT Pelni yang diwakili Firdaus.
Dalam sambutannya, Kepala KSOP Ambon Muhammad Abduh menyampaikan bahwa pedoman ini akan menjadi acuan teknis dalam penyelenggaraan pemuatan dan pengangkutan bekal muhandak serta bekal khusus TNI AD ke wilayah tugas Kodam XV/Pattimura. Ia menegaskan komitmen KSOP untuk mendukung proses distribusi ini secara administratif dan teknis sesuai regulasi internasional, seperti IMDG Code yang diterbitkan oleh IMO.
“Dengan pedoman ini, kami berharap distribusi logistik TNI dapat berjalan aman, efisien, dan sesuai standar keselamatan pelayaran internasional,” ujar Abduh.
Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Putranto G. Sri Handoyo menilai kerja sama ini sebagai langkah strategis untuk menjawab tantangan geografis Maluku dan Maluku Utara yang berbentuk kepulauan. Menurutnya, distribusi logistik militer, khususnya amunisi dan bekal khusus, selama ini hanya terhenti di Ambon atau Ternate tanpa menjangkau satuan di pulau-pulau terluar.
“Pedoman ini merupakan wujud nyata komitmen membangun sistem logistik militer yang tangguh dan adaptif, demi mendukung kesiapsiagaan satuan TNI di seluruh wilayah Kodam XV/Pattimura,” tegas Pangdam.
Sementara itu, Dandim 1504/Ambon Letkol Inf Hari Sandra menyambut baik penandatanganan pedoman tersebut. Ia menilai kolaborasi antara KSOP dan Kodam XV/Pattimura serta dukungan dari pelayaran lokal akan berdampak besar terhadap kelancaran distribusi logistik militer, terutama dalam kegiatan latihan dan pergeseran pasukan.
“Selama ini kami menghadapi kendala pembiayaan dan logistik saat menggerakkan pasukan dari dan ke pulau-pulau. Dengan pedoman ini, proses distribusi personel maupun material dapat lebih terfasilitasi,” ungkapnya.
Letkol Hari juga menegaskan bahwa sebagai satuan kewilayahan, Kodim 1504/Ambon siap menjalankan peran maksimal dalam mendukung pengamanan dan kelancaran distribusi logistik, termasuk di wilayah pelabuhan yang masuk dalam area teritorialnya.
“Kami berkomitmen melakukan langkah-langkah preventif dan terukur untuk menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah pelabuhan, sebagai bagian dari tugas pertahanan kewilayahan,” ujar Dandim saat ditemui awak media di ruang kerjanya.
Kegiatan ditutup dengan penandatanganan berita acara oleh Pangdam XV/Pattimura dan Kepala KSOP Kelas I Ambon, serta sesi foto bersama seluruh peserta.
