Maluku Tenggara, Indolensa — Dalam kunjungan kerja Gubernur Maluku di Kabupaten Maluku Tenggara, Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, S.Sos., M.M., hadir sebagai narasumber dalam pertemuan para pemangku kepentingan (stakeholder) dan menyampaikan pengarahan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Senin (12/5/2025).
Pertemuan berlangsung di Taman Landmark, Maluku Tenggara, dan dihadiri oleh unsur TNI/Polri, jajaran pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, pemuda, serta pelajar. Dalam sambutannya, Pangdam membawakan tema “Penguatan Wawasan Kebangsaan untuk Maluku Tenggara yang Berdaulat dan Bermartabat”.
Mayjen Putranto menekankan pentingnya wawasan kebangsaan sebagai fondasi utama dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), khususnya di wilayah Maluku. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat persatuan, memelihara toleransi, serta aktif menciptakan stabilitas keamanan dan mendorong pembangunan daerah.
“Sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat penting untuk mewujudkan Maluku yang aman, maju, dan bermartabat,” tegas Pangdam.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga generasi muda dari pengaruh buruk narkotika dan minuman keras. Mengutip data dari Badan Narkotika Nasional (BNN), Pangdam menyebut sekitar 18.000 jiwa meninggal di usia 23-25 tahun akibat penyalahgunaan narkoba.
“Mari kita semua yang hadir di taman Landmark ini, bersama-sama menjaga anak-anak kita dari narkotika dan miras, karena akan memberikan dampak yang buruk untuk masa depan mereka,” ujarnya.
Selain memberikan pengarahan, Pangdam juga mendampingi Gubernur Maluku, Bapak Hendrik Lewerissa, dalam serangkaian kegiatan strategis di wilayah Kota Tual. Di antaranya meninjau peluncuran program pemerintah pusat yang telah disinkronkan dengan program Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah Kota Tual di Taman Pantai Indah Kiom, Jl. Dr. Leimena, Desa Tual, Kecamatan Dullah Utara.
Program tersebut meliputi Sinkronisasi Asta Cita, Sapta Cita Lawamena, dan Panca Cita MARYADAT yang menjadi bagian dari 100 Hari Kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tual.
Pangdam juga menghadiri pembukaan sosialisasi Sekolah Rakyat dan peletakan batu pertama penataan permukiman Wearhir, yang merupakan bagian dari program nasional 3 juta rumah oleh Presiden Prabowo. Ia turut meninjau kesiapan program Quick Win PHTC di bidang kesehatan melalui peningkatan status RSUD Maren dari Tipe D ke Tipe C, serta memantau progres operasionalisasi Pasar Maren Tual yang dibangun melalui Inpres tahun 2023.
Sebagai bagian dari upaya memperkuat ekonomi lokal, Pangdam juga menghadiri peluncuran tahapan ekspor perdana ikan melalui jalur udara, mendukung program Maluku Integrated Port.
“Melalui program-program ini, kita berharap Kota Tual menjadi lebih maju. Dengan adanya sekolah rakyat dan penyediaan makanan bergizi yang didanai pemerintah, ini adalah kesempatan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan. Kehadiran koperasi merah putih juga akan membantu menata perputaran ekonomi di daerah,” harap Pangdam.
Kunjungan dan keterlibatan Pangdam dalam berbagai agenda strategis ini menunjukkan komitmen TNI dalam mendukung pembangunan daerah serta memperkuat ketahanan nasional dari aspek sosial, ekonomi, dan pendidikan.