Jakarta, 7 Mei 2025– Sebuah pertemuan tak terduga terjadi hari ini di salah satu restoran ternama di kawasan Senayan City, Jakarta. Ketua Umum Yayasan Tunas 08 Kosong Delapan Jaya Abadi, Cut Nurlaila, menggelar diskusi hangat bersama Bupati terpilih Nagan Raya, Dr. T. R. Keumangan, SH., MH., dalam suasana santai namun penuh makna. Pertemuan ini menyita perhatian publik karena membahas isu-isu strategis seputar pendidikan, pertanian, dan pangan murah.
Pertemuan tersebut berlangsung secara informal, namun membuahkan sejumlah poin penting terkait program kolaboratif antara pemerintah daerah dan elemen masyarakat sipil. Ketua Yayasan Tunas 08, Cut Nurlaila, menyampaikan komitmennya untuk mendukung pembangunan daerah melalui kerja-kerja sosial yayasan, khususnya dalam bidang peningkatan akses pendidikan dan ketahanan pangan.
Dalam diskusi tersebut, Bupati terpilih Nagan Raya, Dr. T. R. Keumangan, SH., MH., menyambut baik niat sinergi dari relawan Tunas Prabowo 08 dan Yayasan Tunas 08. Menurut beliau, selama program tersebut demi kesejahteraan masyarakat, maka sudah seharusnya semua pihak berkolaborasi. “Visi dan misi Yayasan Tunas Prabowo 08 sangat sejalan dengan keinginan masyarakat kita, yaitu pangan murah, merata, dan tepat sasaran,” ujar Bupati.
Yayasan Tunas 08 yang baru saja diresmikan diharapkan dapat berperan sebagai jembatan antara masyarakat dan pemerintah daerah. Yayasan Tunas 08 yang baru seumur jagung berdirinya, alhamdulillah sudah berjalan di beberapa provinsi khususnya pangan murah. Cut Nurlaila menegaskan bahwa pihaknya siap mengawal program-program sosial yang berdampak langsung bagi rakyat, mulai dari distribusi pangan murah hingga pelatihan pertanian berkelanjutan.
Pertemuan ini menjadi awal dari potensi kerja sama yang lebih luas. Bupati menyatakan harapannya agar yayasan tersebut mampu menjalankan amanah dengan profesionalisme dan integritas tinggi. “Kami apresiasi kelahiran Yayasan Tunas 08. Semoga dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan tetap berada di jalur yang benar demi masyarakat,” ujarnya.
Diskusi yang berlangsung selama kurang lebih satu jam ini turut dihadiri beberapa pengurus yayasan serta perwakilan relawan Tunas Prabowo 08. Meski berlangsung spontan, pertemuan ini membuktikan bahwa dialog antara pemangku kepentingan sangat penting untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya komunikasi yang terbuka dan semangat kolaboratif seperti ini, diharapkan program-program berbasis rakyat dapat berjalan lebih efektif dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat di akar rumput. Pertemuan di Senayan City ini menjadi simbol sinergi antara niat baik dan langkah nyata menuju Indonesia yang lebih sejahtera.
Media tunas : Rendi
