Borong Hasil Bumi Warga, Satgas Yonif 614/RJP Dorong Ekonomi di Pedalaman Lanny Jaya

Lanny Jaya, Indolensa – Kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat perbatasan RI-PNG kembali ditunjukkan oleh Satgas Yonif 614/Raja Pandhita (RJP). Kali ini, personel Pos Balingga hadir dengan aksi nyata: memborong hasil bumi warga di Kampung Balingga, Distrik Balingga, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan, Senin (10/3/2025).

Langkah ini bukan sekadar transaksi jual beli, tetapi bagian dari misi memperkuat perekonomian masyarakat setempat. Komandan Pos Balingga, Letda Inf Jawailul, menegaskan bahwa TNI ingin menjadi lebih dari sekadar penjaga keamanan.

“Kami ingin keberadaan kami di sini memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Dengan membeli hasil bumi mereka, kami berharap dapat membantu meningkatkan kesejahteraan warga serta mendukung roda perekonomian di daerah perbatasan,” ujarnya.

Bantuan Nyata, Dampak Langsung

Aksi personel TNI ini disambut antusias oleh warga. Mama Mince Wenda (48), salah satu pedagang di Pasar Kampung Balingga, tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya saat dagangannya ludes dibeli oleh para prajurit.

“Dengan adanya bapak-bapak TNI yang borong hasil kebun kami, dagangan cepat habis, jadi kami bisa pulang lebih awal ke rumah. Terima kasih banyak, semoga Tuhan memberkati bapak-bapak TNI,” ungkapnya penuh syukur.

Di wilayah pedalaman Papua, keterbatasan akses ekonomi sering menjadi kendala utama bagi masyarakat. Dengan membeli langsung hasil pertanian warga, TNI tidak hanya membantu perputaran ekonomi, tetapi juga membangun kepercayaan dan kedekatan dengan masyarakat setempat.

Kegiatan semacam ini membuktikan bahwa keberadaan Satgas di wilayah perbatasan bukan hanya soal menjaga kedaulatan, tetapi juga berperan aktif dalam membangun kesejahteraan.

Satgas Yonif 614/RJP berharap aksi borong hasil bumi ini dapat menjadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk ikut serta dalam membangun ekonomi masyarakat perbatasan. Karena di tengah tantangan geografis dan keterbatasan akses, solidaritas dan kepedulian adalah kunci utama membangun Papua yang lebih sejahtera.