Rektor Universitas Pattimura Lantik Dekan FKIP Periode 2025-2029

Ambon, Indolensa – Rektor Universitas Pattimura, Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd., secara resmi melantik Prof. Dr. I.H. Wenno, S.Pd., M.Pd. sebagai Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pattimura untuk periode 2025-2029.

Pelantikan yang berlangsung di lantai II Gedung Rektorat Universitas Pattimura pada Jumat (7/2/2025) ini didasarkan pada SK Rektor Universitas Pattimura Nomor 370/N13/SK/2025. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Senat, para dekan, koordinator FKIP, para wakil dekan, wakil rektor, serta keluarga dari pejabat yang dilantik.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Pattimura menegaskan pentingnya kepemimpinan FKIP yang baru dalam meningkatkan kualitas akademik serta akreditasi program studi. Ia menekankan bahwa pengalaman kepemimpinan sebelumnya harus menjadi pelajaran berharga agar FKIP dapat berkembang lebih baik ke depan.

“Mayoritas anggota senat FKIP menaruh harapan besar pada kepemimpinan dekan yang baru. Harapan ini harus dijawab dengan kerja keras agar FKIP dapat sejajar dengan fakultas lain yang telah lebih maju dalam pencapaian akreditasi,” ujar Rektor.

Ia juga menyoroti keberhasilan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, di mana hampir seluruh program studinya telah meraih akreditasi unggul, serta mendorong FKIP untuk mencapai standar yang sama.

“FKIP memiliki 16 program studi S1 serta beberapa program S2 dan S3, tetapi hingga saat ini belum ada yang meraih akreditasi unggul. Saya ingin dalam tahun ini, minimal lima program studi S1 bisa mencapai akreditasi unggul,” tambahnya.

Selain itu, Rektor juga menekankan pentingnya kedisiplinan dosen dalam menjalankan tugas akademik. Ia menegaskan bahwa peran dosen tidak hanya sebatas mengajar, tetapi juga harus aktif dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu, ia berharap Dekan FKIP dapat memantau kinerja akademik para dosen serta memastikan proses pembelajaran berlangsung optimal.

Di akhir sambutannya, Rektor menegaskan bahwa penetapan ketua program studi (kaprodi) ke depan akan dilakukan secara selektif, dengan mempertimbangkan komitmen dalam meningkatkan kualitas akademik dan akreditasi program studi.

“Calon ketua prodi harus memiliki orientasi yang jelas terhadap pencapaian akreditasi unggul. Jika tidak, lebih baik tidak menjadi kaprodi,” tegasnya.

Acara pelantikan ini ditutup dengan doa dan sesi foto bersama. Dengan kepemimpinan yang baru, diharapkan FKIP Universitas Pattimura semakin berkembang serta meningkatkan kualitas akademiknya, baik di tingkat nasional maupun internasional.