BPJS Kesehatan Cabang Ambon Sosialisasikan Program JKN kepada Pensiunan

Ambon, Indolensa – BPJS Kesehatan Cabang Ambon terus melakukan edukasi terkait Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kepada masyarakat, termasuk pensiunan di Kota Ambon. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang hak, kewajiban, dan manfaat dari Program JKN, serta memberikan solusi atas kendala dalam mengakses layanan kesehatan.

Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Ambon, Harbu Hakim, menyatakan pentingnya edukasi ini bagi para pensiunan.

Bacaan Lainnya

“Kami memberikan informasi tentang Program JKN, meliputi hak, kewajiban, manfaat layanan, serta inovasi yang telah kami kembangkan. Selain itu, kami juga menyediakan pelayanan administrasi, pemberian informasi, hingga pengaduan jika ada kendala,” jelas Harbu.

Harbu menyoroti tiga manfaat utama Program JKN, yaitu:

1. Protection: Memberikan perlindungan saat peserta sakit, terutama untuk penyakit yang membutuhkan biaya tinggi.

2. Sharing: Membantu sesama yang membutuhkan layanan kesehatan.

3. Compliance: Memenuhi kewajiban sebagai warga negara sesuai dengan UU No. 40 Tahun 2004.

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari Leopold B. Nanulaita, M.T, Ketua Persatuan Pensiunan Kota Ambon. Ia berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran para pensiunan mengenai hak mereka dalam Program JKN.

“Semoga dengan sosialisasi ini, para pensiunan lebih memahami hak mereka dan mendapatkan layanan kesehatan yang sesuai dengan aturan,” ujar Leopold.

Sesi diskusi yang diadakan memunculkan banyak pertanyaan dari peserta terkait pengalaman mereka saat mengakses fasilitas kesehatan. Para peserta juga diajak untuk menggunakan aplikasi Mobile JKN untuk memeriksa status dan jenis kepesertaan mereka.

Hesina Johana Huliselan (71), mantan Direktur RS Sumber Hidup, menyampaikan bahwa Program JKN sangat membantu masyarakat. Ia juga menekankan bahwa tidak ada perbedaan kualitas antara obat generik dan obat paten.

“Obat generik dan paten memiliki kandungan yang sama, sehingga masyarakat tidak perlu ragu,” ujar Hesina.

Roby Silooy (63) juga mengungkapkan rasa syukurnya menjadi peserta JKN. Ia berharap program pemeriksaan kesehatan berkala untuk pensiunan, yang direncanakan oleh Presiden, dapat segera diimplementasikan dan ditanggung oleh JKN.

“Saya tidak pernah diperlakukan berbeda saat menerima layanan kesehatan, baik sebagai peserta JKN maupun dibandingkan dengan pasien umum,” ungkapnya.

BPJS Kesehatan berkomitmen untuk menghilangkan hambatan dalam pelayanan kesehatan dan memastikan bahwa semua peserta JKN, termasuk pensiunan, mendapatkan layanan terbaik tanpa diskriminasi.

Di akhir kegiatan, uji pemahaman yang dilakukan kepada para peserta menunjukkan hasil yang sangat memuaskan, menandakan keberhasilan sosialisasi ini dalam memberikan edukasi kepada pensiunan Kota Ambon.

banner banner

Pos terkait