Simalungun-Indolensa.com
Bangunan Rabat Beton di Nagori Bah Tobu kecamatan Dolok Batu Nangar, Kab Simalungun, terindikasi dan patut diduga tidak sesuai Rancangan Anggaran Biaya (RAB), di mana bangunan yang baru selesai tahap pengerjaannya terlihat sudah mengalami keretakan sepanjang bahu jalan, Selasa 06/08/2024.
Pembangunan rabat beton dan plat Decker di biayai oleh DD TA 2024, dengan nilai pagu Rp 137.808.495 volume 200mx250mx0.15m, namun terlihat saat di korscek ke lapangan terkesan bangunan tidak sesuai juknis penggunaan DD sesuai rencana anggaran biaya, diduga pangulu tutup mata melihat kondisi setruktur bangunan yang kondisinya retak-retak.
Saat awak media indolensa.com mencoba menemui pangulu di kantor Desa, ia tidak terlihat hadir di kantor, menurut salah seorang perangkat mengatakan.
” Pangulu tidak berada di kantor biasanya di jam 09.30 WIB, Pangulu Masi ada di rumah bg, saya sarankan jika abg mau silaturahmi datang aja langsung kerumahnya sebelum beliau keluar, rumah ibu Pangulu yang bertingkat, warnanya seperti warna kantor Desa, ada di ujung jalan,” tuturnya.
Di saat itu awak media bergegas meninggalkan kantor Desa, menuju rumah pangulu sesuai yang di sarankan perangkat Desa, guna melakukan konfirmasi/kelarifikasi terkait bangunan rabat beton yang kondisinya retak-retak.
Namun saat berada di rumah Pangulu awak media tidak bertemu yang bersangkutan, kondisi rumah terlihat tertutup, dan kita mencoba menghubungi camat Dolok batu nangar, berharap Pangulu ada di kecamatan.
Setibanya di kantor camat, awak media tidak mendapati Pangulu Bah Tobu berada di kantor camat, padahal di kecamatan sedang ada kegiatan marharuan Bolon menyabut peringatan HUT RI yang akan di adakan, itu di perkuat oleh penyataan camat yang mengatakan.
“Pangulu Bah Tobu tidak hadir ikut melaksanakan kegiatan marharuan Bolon dalam rangka menyambut HUT RI, kita sudah mengundang semua Pangulu yang ada di kecamatan Dolok Batu Nangar, untuk melaksanakan bersih-bersih” ungkap camat.
Hinga berita ini di terbitkan awak media sudah berusaha menghubungi Pangulu Bah Tobu melalui pesan cat wa maupun melakukan panggilan telpon, namun yang bersangkutan tidak punya itikad baik untuk merespon, atau mungkin Pangulu terkesan sombong merasa punya bekingan, itu yang Masi belum diketahui.
Red : Arif