Indolensa,com,Tanggamus – Pejabat Bupati Tanggamus, Mulyadi Irsan didampingi Kapolres AKBP Rinaldo Aser dan Dandim Letkol Inf Vicky Heru, mengunjungi pos pelayanan dan pos pengamanan Lebaran 2024 di wilayah hukum Polres Tanggamus, pada Selasa, 9 April 2024.
Kunjungan bertujuan untuk memastikan kesiapan dan kelancaran operasional pos pengamanan menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri. Dalam kegiatan tersebut, Pejabat Bupati Tanggamus beserta rombongan turut memberikan bingkisan kepada masing-masing Kapospam sebagai ungkapan apresiasi atas dedikasi dan pengabdian mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah.
Operasi Ketupat Krakatau 2024 merupakan salah satu upaya dari pihak Kepolisian dan TNI untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan selama masa libur lebaran. Sehingga dengan adanya pos pengamanan yang tersebar strategis, diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Tanggamus dalam melaksanakan ibadah dan merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga tercinta.
Pejabat Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan mengatakan sejauh pihaknya sudah lihat dari pos pelayanan arus mudik. Sejauh ini lancar, karena memang lintas barat pergerakan dari Pulau Jawa menuju ke Pesisir Barat ke Bengkulu, melintasi Tanggamus mulai dari Pugung sampai Semaka.
“Pemerintah daerah tanggamus dengan jajaran Forkopimda dari Polres dari Kodim juga berupaya memberikan pelayanan yang terbaik,” kata Mulyadi Irsan.
Mulyadi akan terus mengusahakan semua masyarakat yang melintas di tanggamus itu terlayani dengan baik, terutama terhadap arus mudik dengan meminimalisir permasalahan.
“Kita tahu semua masyarakat itu ingin memanfaatkan momentum Lebaran ini untuk silaturahmi. Jadi kita harapkan dalam perjalanan dari dan menuju ke tangga musik ini harus terlayani dengan baik,” tegasnya.
Mulyadi menyampaikan apresiasi terhadap upaya Kapolres dan Dandim Tanggamus dalam menyiapkan pos pengamanan dan menyediakan fasilitas istirahat bagi masyarakat yang melakukan perjalanan melintasi Tanggamus.
“Ya alhamdulillah tadi pak Kapolres dan pak dandim juga sudah memberikan yang terbaik, salah satunya penyiapan pos dengan semua stakeholde dan menyiapkan rest area terhadap masyarakat yang melakukan perjalanan yang melintasi tanggamus,” bebernya.
Terkait kondisi jalan, Mulyadi menginformasikan bahwa pihak Balai Jalan Nasional telah menangani lubang-lubang tersebut.
“Jalan sudah diatasi oleh pihak balai jalan nasional. Sejauh ini kan kita lihat masyarakat sudah menikmati kelancaran arus ya kita harapkan artinya prasarana yang baik ini mengurangi kecilnya kecelakaan di lapangan,” ungkapnya.
Meski demikian, Pejabat Bupati berharap kepada masyarakat mendukung dengan tertib berlalu lintas. “Supaya masyarakat juga mendukung tertib berlalu lintas. Sehingga permasalahan kecelakaan itu bisa dioptimalkan,” pintanya.
Mulyadi mengungkap, untuk besok dirinya akan melaksanakan shalat Idul Fitri dan ia mengajak semua masyarakat sama sama kita sholat Idul Fitri di lapangan merdeka.
“Setelah itu nanti ada Open House yang ala kadarnya,” ungkapnya.
Pejabat Bupati menambahkan, terkait kelangkaan kelangkaan gas elpiji 3 kilogram, pihaknya sudah monitor terjadi di Lampung Utara, namun hal itu sudah dikoordinasi dengan Pertamina dan saat ini sudah seperti suplai.
“Karena memang terjadi peningkatan, sehingga pemerintah Provinsi Lampung dan juga pemerintah daerah Tanggamus terus monitor, BBM gas elpiji terutama yang 3 kilo, tapi tadi komunikasi dengan Pertamina sudah dilakukan supply,” tandasnya.
Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser menjelaskan dalam pengamanan malam takbir, pihaknya melaksanakan apel kesiapsiagaan yang melibatkan semua unsur terkait, dan personel akan disebar di dua kecamatan.
“Untuk kegiatan takbiran malam hari ini kita sudah mengantisipasi dengan apel kesiapsiagaan nanti 16:30 WIB di Polres yang terdiri dari polri TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan kemudian akan disebar di 2 kecamatan yang ada di wilayah kota Agung, kemudian di kecamatan gisting. Akan berlangsung mulai dari setelah sholat isya sampai dengan kegiatan selesai,” jelasnya.
Kapolres menegaskan, terkait larangan bagi mobil dengan sumbu 3 untuk melintas selama arus mudik, Kapolres menjelaskan bahwa ini merupakan ketentuan dari pemerintah pusat untuk menghindari kemacetan.
“Jadi memang dari pemerintah pusat sudah mengeluarkan ketentuan bahwa untuk mobil dengan sumbu 3 dengan apa dengan membawa barang barang tertentu itu belum diperbolehkan untuk melewati terutama H-3, Sementara begitu juga dengan nanti setelah sekembalinya atau selesainya kegiatan mudik baru akan kembali dibuka untuk jalur kendaraan sendiri,” bebernya
Kapolres menambahkan bahwa arus lalu lintas terjadi peningkatan jumlah volume kendaraan baik roda empat maupun roda dua
“Untuk kemacetan, sejauh ini belum termonitor dan untuk kecelakaan satu kejadian di wilayah kota agung barat dengan luka ringan,” tutupnya.
Ditempat sama, Dandim 0424 Tanggamus Letkol Inf Vicky Heru, mengatakan bahwa pihaknya mendukung pemerintah daerah dan kepolisian untuk melancarkan kegiatan arus mudik dengan menempatkan personel di tiap-tiap pos pengamanan untuk membantu kelancaran.
“Kemudian apabila ada hal yang diperlukan maka TNI Kodim Tanggamus akan siap dan stanby membantu pemerintah daerah dan kepolisian dengan stanbykan personel yang ada di Kodim,” tutupnya. (Ari)