Perayaan Paskah Berlangsung Aman, Kapolsek Akui Manipa Miliki Toleransi Yang Tinggi

Manipa, Indolensa – Perayaan Ibadah Paskah pertama yang dilaksanakan oleh Jemaat GPM Tomalehu Timur, yang berlangsung di gedung Gereja Imanuel, berlangsung aman.

Kapolsek Manipa, Ipda Edwin Ricardo Mangare mengatakan, perayaan ibadah Paskah yang dimulai sejak Kamis kemarin, hingga puncaknya di Minggu (31/3/2024), berlangsung aman dan penuh hikmat , meski perayaan tersebut juga berlangsung dalam suasana bulan Puasa Ramadan.
“Kita apresiasi sebab perayaan Paskah ini berlangsung sangat aman, khususnya di Kepulauan Manipa. Saat perayaan Paskah
kami (Polsek Manipa), melakukan pengamanan rangkaian Ibadah Paskah di gereja yang berada di wilayah Kecamatan Manipa,”kata dia, kepada wartawan, Minggu (31/3/2024).

Bacaan Lainnya

Menurutnya, untuk mengamankan jalannya pelaksanaan Paskah tersebut pihaknya menugaskan personel untuk melakukan kegiatan pengamanan seluru rangkaian Ibadah Paskah.

“Pengamanan yang dilakukan adalah pengamanan terhadap jemaat yang mengadakan perayaan Ibadah Paskah Umat Nasrani di Gereja maupun yang melakukan doa di rumah,” ujar Kapolsek.

Dirinya mengapresiasi, sejumlah jemaat yang telah bersinergi, sehingga ibadah Paskah yang dijalankan berjalan aman dan kondusif.

Menurut Mangare, kondisi yang aman merupakan kebutuhan utama dalam hidup berdampingan, hal itu menandakan kesehatan lingkungan untuk mendukung kemajuan daerah.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Desa Tomalehu Timur tetap menjaga Kamtibmas dan tetap menjaga hubungan silaturami antar umat beragama yang mana basudara,” ajaknya.

Pasalnya hal itu penting mengingat umat beragama muslim sedang melaksanakan bulan suci Ramadan dalam hal ini berpuasa kiranya proses bulan suci
Ramadan ini sampai dengan Hari Raya Idul Fitri nanti dalam terlaksana atas dukungan kerja sama katong samua dalam menjaga Kamtibmas di Desa Tomalehu Timur terutama di Kecamatan Manipa.

“Manipa ini memiliki toleransi antar umat beragama yang cukup baik, dan patut untuk dipertahankan dan terus dirawat. Ketentraman itu tidak datang dari kita pihak kepolisian akan tetapi terjadi karena bapak ibu sekalian,” tegas mantan Ps Kasi Humas Polres SBB itu.

Sebelum mengakhiri arahannya, Mangare mengutip Mazmur 127:1 yang berbunyi jikalau bukan tuhan yang membangun rumah sia sialah usaha orang yang membangunya, jikalau bukan Tuhan yang mengawal kota sia sialah pengawal kota berjaga jaga.

“Semoga perayaan Paskah Tahun 2024 di wilayah hukum Polsek Manipa dapat berjalan aman dan kondusif,” tutup Kapolsek. (*)

Pos terkait