Indolensa.com || Taput- Sesuai dengan fakta dan berimbang,dimana Tim media turun langsung ke lokasi dimana viralnya berita tentang terkait adanya penimbunan pupuk bersubsidi, yang di temukan di salah satu rumah warga(j.tambunan)yang terletak di kabupaten Tapanuli kec.pangaribuan desa sigotom itu tidaklah benar bahwa adanya pupuk bersubsidi yang di bagi dari salah satu caleg demi untuk mendapatkan suara.
Sesuai dengan konfirmasi langsung oleh Tim media Selasa,(13.02.2024) kepada pemilik rumah dimana pupuk bersubsidi yang di temukan di kolong rumah tersebut itu bukan dari seorang caleg atau kios pupuk di dapatnya,tapi itu dari teman atau rekannya dengan sistem pinjam bukan di perjual belikan ungkapnya”
Setelah hasil konfirmasi tim jurnalis, menurut keterangan pemilik rumah,” jujur amang kami merasa trauma dan bahkan tidak tenang sampai sekarang, terkaitnya ada berita viral bahwa di rumah kami ada penimbunan pupuk bersubsidi,yang di berikan salah satu caleg melalui tim suksesnya,sementara pupuk yang ada di kolong rumah itu dikarenakan karena rumah kami sudah tua takut ambruk, dan pupuk itu pun saya pinjamnya dari teman saya,karena ketepatan sawah dan kebun kami saat ini sangat membutuhkan pupuk makanya saya berani meminjamnya,,kalau masalah politik amang saya tidak tau samasekali tentang itu, keluargaku saja saya berikan makan itu sudah kami syukuri itunya amang apa lagi tiba-tiba bapak polisi datang kerumah kami dan menayakan masalah pupuk? Jujur amang kami sekeluarga terasa kayak di sambar petir karena kami tidak pernah membuat masalah dengan pihak penegak hukum,dan bahkan kami sampai di panggil ke polres Tapanuli Utara untuk memberikan keterangan masalah pupuk bersubsidi,jujur seumur hidup saya Amang,inilah baru saya bersama keluarga pertama memijak kantor polisi, “ujarnya J Tambunan
Sementara di berita viral yang di buat oleh salah satu oknum wartawan (T.S) sudah membuat masyarakat sigotom sudah merasa resah dan geram dengan pemberitaan tersebut apa lagi ada bahasa sesuai dengan lirisan berita alinea ke tiga di katakan”Didata kalau mau pilih si JT dikasihlah pupuk lewat Tim suksesnya, ada yang sudah dapat ada juga yang hanya didata.” J satu warga Sigotom Julu.
Menindak lanjuti dari keterangan saksi (J T ambunan)masyarakat negeri sigotom, tim media mencoba untuk mengklarifikasi Kanit ekonomi polres taput Mula Sihombing melalui aplikasi (WA) sampai saat ini belum ada jawaban.
Dilain sisi j.tambunan masyarakat desa negeri sigotom merasa sangat kecewa, terkait pemberitaan penimbunan pupuk subsidi, bahwasannya ia dituduh menerima dari salah seorang timses caleg DPRD itu adalah hoaks atau tidak benar, dan ia juga berpesan kepada pembuat berita hoaks, agar lebih aktual dalam pembuatan berita, ” ujarnya
Aris.p