Gagalnya Proyek PAMSIMAS Di Nagori Bangun Sitolu Bah,,salah Siapa,,???

Processed with MOLDIV

Simalungun Indolensa.com

Gagalnya Proyek PAMSIMAS di Nagori Bangun Sitolu Bah banyak menimbulkan tanda tanya besar,pasalnya mulai tahun 2021 di bangun sampai dengan saat ini masyarakat tidak pernah menikmati sumber air bersih dari program Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi(SPAMS). Selasa 30/01/2023

Bacaan Lainnya

Dari hasil amatan awak media indolensa di lokasi bak penampungan,tidak di temui satu tetes pun Air bersi, bak terlihat kosong melompong, Angaran yang cukup besar tidak menjamin kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi,untuk mendapatkan air bersi,ini di sebabkan sistem tata kelola pemerintahan yang rusak.

Saat awak media mencoba mengali keterangan dari masyarakat sekitar,ia menjelaskan bahwa Pamsimas belom pernah kami nikmati airnya bg,sejak selesai di bangun,semua program yang ada di Nagori kami bermasalah,belom lagi masalah kepengurusan Bumnag pengadaan kolam ikan nila juga merugi, ikan tidak dapat berkembang dengan baik.tutur warga tersebut.

Di tempat terpisa kami mencoba menemui pangulu Nagori bangun Sitolu Bah Situmorang untuk melakukan konfirmasi/kelarifikasi terkait Pamsimas,ia membenarkan bahwa Pamsimas sampai saat ini tidak berfungsi.

Bahkan menurut pangulu pengurus KKM secara tidak langsung jadi korban, sebab begitu uang keluar konsultan datang meminta uang untuk di belanjakan dengan alasan pengurus KKM tidak memahami pipa paralon apa saja yang akan di beli,uangkap pangulu.

Artinya jika kita tarik kesimpulan gagalnya Pamsimas itu semata-mata salah konsultan,bukan kesalahan pengurus KKM walau sejatinya yang menadatangani proses pencairan pengurus KKM dan di setujui pangulu,dari hasil wawancara kita dengan pangulu Nagori Bangun Sitolu Bah yang ada di kecamatan panai.

Program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat atau dikenal dengan sebutan PAMSIMAS merupakan platform pembangunan air minum dan sanitasi perdesaan yang dilaksanakan dengan pendekatan masyarakat.

Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (SPAMS) meliputi pembangunan reservoir, pengolahan air sederhana, jaringan perpipaan, menara air dan sarana cuci tangan. Ada pula pelatihan dan promkes yaitu : pelatihan teknis, administrasi & pengadaan barang dan jasa, pelatihan disabilitas, promosi kesehatan PHBS sekolah & masyarakat serta pelatihan peningkatan Kelompok Pengelola SPAMS (KP-SPAMS).

Menurut LSM Geram Banten Indonesia justru program Pamsimas terkesan hanya di jadikan alasan untuk mencari ke untungan semata tanpa memperhitungkan mekanisme atau juknis( petunjuk teknis) pelaksanaan program Pamsimas.

Red :Arif

banner banner

Pos terkait