Simalangun-indolensa.com
Preservasi jalan lingkar Parapat menelan biaya yang sangat fantastis Rp 80.894.180.000 yang bersumber dari anggaran APBN ( Surat Berharga Syaria Negara) SBSN TA 2023-2024, No kontrak HK 02.01/Bb2-wil1.S.1.5/01/2023,penyedia jasa PT.MITHA SARANA NIAGA, 31 Agustus 2023.
Namun dari amatan awak media indolensa di lapangan Preservasi jalan lingkar Parapat sangat buruk terkesan asal jadi tidak sesuai RAB,ini menimbulkan banyak tanya beberapa pihak,pasalnya di masa pengerjaan,nampak terlihat rabat beton retak hampir sepanjang jalan,yang lebih parahnya parit pasangan baru di kerjakan sudah tumbang.senin 29/01/2024.
Preservasi jalan lingkar Parapat ( Rabat Beton ) berada di perbatasan antara kecamatan Dolok panribuan dengan kecamatan Girsang sipangan Bolon,kabupaten Simalungun provinsi Sumatra Utara.
Menurut sumber informasi,hasil wawan cara awak media dari salah seorang pekerja ia mengungkapkan bahwa campuran semen di duga tidak sesuai RAB, banyak di kurang-kurangi itu yang menyebabkan leningan parit tumbang, ungkap pekerja proyek tersebut.
Menurut warga masyarakat yang melintas saat di mintai tanggapanya terkait proyek rabat beton Preservasi jalan lingkar Parapat,ia sangat menyayangkan jalan yang lagi di Bangun hasilnya tidak memuaskan rabat beton terlihat jelas retak-retak dan di tempel-tempel.
Warga berharap kepada bapak persiden Joko Widodo untuk meninjau proyek yang sedang di kerjakan PT.MITHA SARANA NIAGA agar uang yang dihasilkan dari pungutan pajak rakyat dapat di pergunakan sebaik-baiknya,dan dapat bermanfaat untuk kemakmuran rakyatnya,bukan malah untuk mencari keuntungan pihak tertentu,tutur warga tersebut
Dari hasil investigasi LSM ( Lembaga Suwadaya Masyarakat ) Geram Banten Indonesia menyayangkan hasil kerja PT.MITHA SARANA NIAGA,yang di anggap tidak mampu melaksanakan pekerjaannya dengan baik, Proyek terkesan asal-asalan di kerjakan.
LSM Geram Banten Indonesai akan melakukan tindakan pencegahan yang dapat merugikan masyarakat,serta bekerja sama dengan para pihak yang untuk melakukan kajian dan menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan.ucap LSM Geram.
Surat Berharga Syariah Negara (SBSN),menurut Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian PPN/Bappenas J. Rizal Primana dalam Forum Kebijakan Pembiayaan Proyek Infrastruktur Melalui SBSN Tahun 2021,Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), Rencana Kerja Pemerintah (RKP), maupun APBN, banyak kebijakan strategis dan program yang membutuhkan dana besar untuk mencapai target pembangunan.
Red:Arif