Redaksi: Papua Barat
Manokwari – Bau tak sedap kembali tercium, Kali ini datang dari pernyataan seseorang yang mengaku bernama Rudi. Pengakuan Rudi tengah viral dan jadi perbincangan publik lantaran dalam pernyataannya dia mengeklaim telah menyetorkan uang kepada oknum Pejabat Polda Papua Barat untuk bisnis tambang ilegal diManokwari
Aktivitas Pertambang Emas Tampa Ijin (PETI) yang menggunakan alat berat jenis Excavator di tambang emas ilegal Kampung Wasirawi Distrik Masni Kabupaten Manokwari, Papua Barat tidak kunjung henti sehingga hutan dan sungai semakin porak poranda dibuat oleh para mafia.
Lancarnya aktivitas pertambangan ilegal diduga ada oknum Perwira Polisi Polda Papua Barat yang membekingi sehingga tidak bisa di bendung.
Rudi salah satu pengusaha tambang emas ilegal saat di temui oleh awak media mengatakan bahwa setiap tanggal 5 memberikan setoran ke oknum perwira Polda Papua Barat.
“Kemarin tanggal 5 saya baru setor ke Oknum Polisi inisial “J”. dan uang tersebut Bahkan jika ada wartawan ingin ketemu pegusaha harus hubungi melalui oknum polisi inisial “J” tersebut, ” kata Rudi
Tambahnya, ada setor ke Polda 30 juta setiap tanggal 5. Saya punya 2 alat berarti saya setor 60 juta untuk 2 unit alat berat melalui Oknum Polisi inisial “J” , ” ucap Rudi.
Kapolda Papua Barat harus klarifikasi terkait uang setoran yang mengalir ke diPolda Papua Barat , apakah benar uang tersebut di setor . karena hasil rekaman wawancara menyebut bahwa uang setoran tersebut akan diberikan di polda melalui oknum polisi inisial “J”.
Jika hal ini benar Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo agar segera usut tuntas dugaan uang setoran yang mengalir di Polda Papua Barat(Tim)