Kelurahan Marunda kecaman Cilincing Jakarta Utara-indolensa.com
Ibu Tutut yang warung nya dirusak oleh sekelompok oknum salah satu ormas yang ada di Jakarta utara merasakan resah dan sangat dirugikan oleh kejadian ini, bukan hanya warungnya saja yang dirusak tapi sebagian anak anak kecil mengalami trauma dan shock karena kejadian tadi malam sekitar pukul 11.00 wib Selasa malam. Kelurahan marunda kecaman Cilincing Jakarta Utara. Rabu 03 Januari 2024.
Bukan hanya ibu Tutut salah seorang anak dibawah umur juga menjadi korban salah sasaran dari Puluhan oknum yang diduga dari salah satu ormas di jakarta Utara, Mereka mendatangi merusak dan menganiaya anak dibawah umur yang berlokasi di Rt/Rw 04/07 kelurahan Marunda kecamatan Cilincing Jakarta Utara. Rabu 03 Januari 2024.
Agusci yang beralamat di wilayah Rt/Rw 04/07 kelurahan Marunda kecamatan Cilincing Jakarta Utara ini, salah seorang orang tua korban yang anaknya menjadi korban pengeroyokan merasa tidak terima dan melaporkan kejadian ini kepolres Jakarta utara, dengan nomor LP/B3/1/2024/SPKT/Polres metro Jakut/Polda metro jaya. Laporan yang diterima langsung/mengetahui kepala SPKT resor metro Jakut PS.panit 3 bapak sarohmad.S.kom.S.h.M.H.
Masih menurut (Agusci orang tua dari Dimas Aditia) yang anaknya menjadi korban pemukulan mengatakan kepada awak media, Pada saat itu korban sedang bermain ditempat lokasi kejadian, lalu datang sekelompok orang yang berjumlah puluhan orang yg diduga dari anggota ormas FBR Jakarta utara. Tanpa banyak tanya, langsung melakukan tindakan kekerasan terhadap anaknya, puluhan orang memukuli dan menendangi serta menyeret anak saya secara bersama sama.
Sehingga mengakibatkan anak saya sebagai korban yang mengalami luka memar pada bagian punggung perut dan wajah, orang tua mana yang terima anaknya diperlakukan seperti itu. Saya meminta petugas kepolisian segera menangkap (Anton cs) beserta kawan kawan lainnya yang kami kenal sebagai pelaku pengeroyokan yang di alami anak saya yang masih di bawah umur yang sampai saat ini mengalahkan depresi ketakutan.” Ucap Agusci kepada awak media.
Sumber : Paguyuban Musyawarah Rukun warga Marunda Jakarta Utara.
Heri Jakarta