Maluku, Indolensa – Kepala Kepolisian Daerah Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, dan Panglima Kodam XVI/Pattimura Mayjen TNI Syafrial, memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin Salawaku Polda Maluku.
Apel gelar pasukan yang dihelat untuk pengamanan perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, ini diselenggarakan di Lapangan Letkol Pol Chr. Tahapary, Kota Ambon, Kamis (21/12/2023).
Hadir dalam apel gelar pasukan tersebut yakni Danlantamal IX Ambon Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, Wakapolda Maluku Brigjen Pol Stephen M. Napiun, Kabinda Maluku, Kepala Basarnas Ambon, beserta stakeholder lainnya.
Kapolda Maluku Lotharia Latif membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Dikatakan, pengamanan Nataru merupakan tugas rutin yang harus dipastikan berjalan aman, nyaman dan lancar, sebagaimana penekanan bapak Presiden Joko Widodo bahwa, “Natal dan tahun baru ini rutinitas tetapi apapun tetap harus direncanakan, harus dipersiapkan, utamanya yang berkaitan dengan transportasi, pasokan dan distribusi bahan pokok,” pintanya.
Momentum Nataru telah menjadi bagian tradisi masyarakat Indonesia yang berimplikasi terhadap meningkatnya mobilitas masyarakat. Lakukan monitoring ketersediaan pasokan dan fluktuasi harga bapokting. Imbau pelaku usaha agar tidak melakukan penimbunan stok. Apabila diperlukan, lakukan gakkum secara prosedural, namun jangan sampai mengganggu distribusi dan ketersediaan pangan di lapangan. Begitu juga dengan BBM, lakukan monitoring ketersediaan stok dan berikan dukungan kepada Pertamina agar dapat melayani masyarakat dengan baik.
“Hal yang paling penting adalah terus tingkatkan sinergisitas dan soliditas selama pelaksanaan tugas, karena hal tersebut merupakan kunci utama keberhasilan operasi,” ingatnya.
Kepada seluruh personel Kapolri berpesan agar senantiasa menjaga kesehatan. Jadikan pengamanan Nataru sebagai sebuah kebanggaan dan niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ladang ibadah.
“Saya mengucapkan “selamat Natal 2023 dan tahun baru 2024”. Semoga cahaya dan cinta kasih Tuhan senantiasa menyelimuti relung hati kita semua sehingga melahirkan harapan baru, demi Indonesia emas 2045. Semoga Tuhan senantiasa memberikan perlindungan, petunjuk, serta kekuatan kepada kita dalam memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolda Maluku Lotharia Latif kepada wartawan menyampaikan pesan Kapolri bahwa Nataru merupakan operasi kemanusiaan. Karena kebetulan operasi Lilin Salawaku ini bersamaan dengan tahapan Pemilu 2024, sehingga Kapolri berpesan untuk melibatkan aparat TNI dan stakeholder terkait lainnya.
“Kebetulan sekarang waktunya juga bersamaan dengan tahapan Pemilu sehingga beliau (Kapolri) tadi menyampaikan pesan bahwa kita tetap harus melaksanakan kegiatan pengamanan ini dengan pelibatan personil dan peralatan yang memang disiapkan,” ungkapnya.
Menurut Kapolda, sistem pengamanan Nataru sama dengan operasi pada tahun-tahun sebelumnya. Di mana dilaksanakan secara sinergi dengan TNI dan unsur-unsur terkait.
“Khusus di Maluku kita melibatkan 2.223 personil (TNI dan Polri) dan ada 60 Pos Pengamanan, kemudian ada Pos Pelayanan sekitar 20, dan ada Pos Terpadu 6, dan tentunya nanti kita akan update di lapangan sesuai dengan kebutuhan yang ada,” jelasnya.
Berbagai sistem pengamanan akan dilaksanakan baik saat pelaksaan ibadah di Gereja, termasuk pada malam Tahun Baru 2024. “Kita lakukan secara terpadu dengan jajaran Kodam 16 Pattimura,” ungkapnya.
Kapolda menghimbau masyarakat agar dapat bersama-sama merayakan Nataru dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat positif. “Saya juga menghimbau untuk mengantisipasi tidak melakukan perayaan-perayaan secara euforia khususnya penggunaan petasan dan lain-lain karena kita khawatirkan nanti akan membahayakan masyarakat lainnya,” harapnya.
Selain itu, Kapolda mengaku pihaknya juga membuka Posko yang beroperasi selama 24 jam. “Harapannya juga bisa menjadi pusat-pusat pelayanan dan laporan ketika ada masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya.
Senada dengan Kapolda, Pangdam Pattimura, Syafrial, mengungkapkan, pihaknya akan terus mendukung Polda Maluku untuk mengamankan perayaan Nataru di Maluku.
“Kita di sini bersinergi bersama TNI dan Polri bagaimana kita menjaga kedamaian di bumi Raja-raja ini khususnya dalam perayaan Natal dan menyambut Tahun Baru,” ungkapnya.
Seperti yang disampaikan Kapolda, lanjut Pangdam, bahwa pengamanan Natal rutin dilaksanakan setiap tahun namun seluruh personel TNI dan Polri harus serius menjalankan pengamanan.
“Seluruh anggota yang dilibatkan dalam gelar ini mereka harus betul-betul serius menjaga keamanan, tentunya Kami unsur pimpinan yang ada di sini ingin perayaan Natal dapat berjalan dengan hikmat, beribadah dengan aman, damai dan Kita menyambut tahun baru juga dengan sukacita. Mudah-mudahan Tahun Baru semakin membawa kebaikan untuk kita semuanya,” harapnya.
Pada kesempatan itu, Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif dan Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Syafrial, secara bersama-sama menyampaikan ucapan selamat hari Natal tahun 2023 dan Tahun Baru tahun 2024 kepada seluruh elemen masyarakat di provinsi Maluku.
Untuk diketahui, setelah apel gelar pasukan, Kapolda Maluku dan Pangdam XVI/Pattimura kemudian melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama (MoU) tentang sinergitas dan integrasi dalam pelaksanaan tugas. MoU yang dilakukan juga merupakan tindak lanjut dari penandatanganan serupa antara Panglima TNI dan Kapolri beberapa waktu lalu.