Maluku, Indolensa – Pemerintah Provinsi Maluku, melalui Dinas perindustrian dan perdagangan Provinsi Maluku menyelenggrakan kegiatan Pembukaan pasar murah menyambut Nataru (Natal 2023 dan Tahun Baru 2024) secara mobile di pulau Ambon, yang berlangsung di kantor disperindak provinsi Maluku, Selasa (12/12/23).
Kegiatan Pasar Murah ini bertujuan untuk
Pasar murah atau basar dapat membantu masyarakat yang akan melaksanakan Nataru (Natal dan Tahun Baru), guna mempeperoleh bahan pokok yang terjangkau, serta memberikan kesempatan kepada distributor untuk menjual bahan pokok sesuai dengan harga bahan pokok distributor, dan bahkan menjaga silahturahmi orang bersaudara.
Diketahui, terdapat 3 ribu paket sembako yang akan dijual dalam pasar murah, dan setiap paket dijual dengan harga Rp. 130.000 per paket, setelah disubsidi harganya Rp. 80.000 sehingga setiap paket akan dijual dengan harga Rp. 50.000. Paket tersebut terdiri dari satu rak Telur ayam ras, 1 Kg gula pasir, 2 Kg tepung terigu, dan 1L minyak goreng. Stok kebutuhan Nataru tersedia dalam jumblah yang cukup dan bertahan selama empat bulan kedepan.
Dalam laporan panitia, Kepala Disperindag provinsi Maluku Yayah Kotta mengatakan, kemarin dalam rapat koordinasi inflasi dilaporkan oleh semua instansi dari kabupaten kota bahwa kebutuhan ketersediaan bahan pokok di provinsi Maluku bertahan hingga 4 bulan kedepan, dan beras di Bulog itu kurang lebih ada sekitar 10.000 ton, belum lagi di gerai-gerai modern dan gudang-gudang.
Gubernur Maluku yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Denny D. Lilipory, S.T., M.Si menyampaikan, pasar murah atau Bazar yang mulai berlangsung hari ini sesungguhnya merupakan salah satu kebijakan pemerintah provinsi Maluku, dilaksanakan dengan rutin setiap tahunnya untuk memberikan pelayanan yang luas dan merata kepada seluruh masyarakat di tengah berbagai himpitan ekonomi.
“Kegiatan pasar murah atau Bazar ini tentu di harapkan tidak hanya berdampak secara ekonomi semata, tetapi juga memberikan dampak secara sosial, serta semakin meningkatkan kepekaan terhadap sesama, saling berbagi dan selalu mensyukuri nikmat yang dilimpahkan oleh tuhan,” harap Lilipory.