Minahasa Utara, IndoLensa.com — Inilah Kegiatan yang di lakukan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara Hendro Satrio M.K, ST, MT dan Satker BPJN setiap dua minggu gelar pertemuan rutin atau jumpa temu dengan Pimpinan BPJN Sulut dengan awak media, LSM, ORMAS Sulut, tujuan menyerap berbagai pertanyaan dan usulan sukses dilaksanakan, Senin (27/11/2023. pkl 09.15 – 11.00
Dalam, pertemuan tersebut ada berbagai usulan yang di sugukan oleh Wartawan, ORMAS dan LSM di tujukan ke Kepala BPJN dan Satker Sulut tersebut, agar mendapatkan penjelasan yang memuaskan terkait pembangunan jalan Nasional di Daerah Nyiur Melambai Sulawesi Utara, dirinya menyampaikan, “Kita manusia tidak luput dari kesalahan, jadi kalau ada kesalahan silahkan dikoreksi dan kalau ada yang baik kami terima apresiasi nya,” singkat Kabalai BPJN SULUT Hendro Satrio.
Tambah Kabalai BPJN SULUT Hendro Satrio lagi,untuk anggaran di jalan lingkar Tondano dengan besar anggaran 18 miliar yang digunakan, “ujar Kabalai BPJN SULUT Hendro sembari menyampaikan kalau Jalan ring road 3 sudah 5 kilo meter sampai di desa Sea muda-mudahan di bulan Desember sudah bisa digunakan,” ujarnya.
Ketika di tanya awak media dalam pertemuan jumpa temu tersebut mengenai proyek jembatan Kabalai BPJN Sulawesi Utara menuturkan, Kami BPJN tidak mempunyai proyek jembatan,” singkat Kabalai BPJN SULUT Hendro Satrio.
Untuk jalan Minut Bitung dari Likupang Wori menuju kota Bitung 40 kilo meter 2024 akan selesai dirinya menyampaikan, “Sepanjang 40 kilo meter jalan dari wori Likupang ke Bitung akhir 2024 akan rampung. Paket jalan semua sama kualitasnya,” jelas Kabalai Hendro Satrio.
Kepala balai jalan BPJN Sulawesi Utara HENDRO SATRIO mempertanyakan tentang timbangan mobil di Sulut yang tidak difungsikan lagi akibat nanti jalan akan rusak ketika masuk di jalan yang over load kelebihan berat muatan di jalan Aspal akan hancur yakni, Jalan kalau dilalui mobil over load kelebihan berat akan hancur dimanapun itu, karena di seluruh dunia mempunya timbangan mobil untuk melalui jalan sesuai kemampuan kapasitas jalan, namun lebih jelas lagi cobalah kalian wartawan mempertanyakan ke mereka tentang timbangan mobil jalan tersebut, ” bebernya.
Untuk kerampungan jalan kata Kabalai BPJN Sulawesi Utara Hendro Satrio yakni, “Inpres jalan daerah akhir desember akan rampung 9 paket muda-mudahan akan keluar anggarannya di 2024 nantinya,” tutup Kabalai BPJN SULUT Hendro Satrio.
(GladiezR)
