Danlantamal IX Hadir Pada Acara Gerakan Nasional Ketahanan Pangan Untuk Indonesia Maju

Maluku, Indolensa – Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon. Brigadir Jenderal TNI (Mar) Said Latuconsina M.M., M.T., M.Tr.Opsla., menghadiri Gerakan Nasional Ketahanan Pangan jajaran Tentara Nasional Indonesia bertempat di Kebun Basudara Pattimura Jl. Mr. Chr, Soplanit, Fakultas Lembaga Penelitian Universitas Pattimura, Desa Rumah Tiga, Kota Ambon. Rabu (01/11/2023)

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Presiden Prof. Dr. ( H.C.) K.H. Ma’ruf Amin K.H. dan Panglima TNI, Laksamana TNI Yudho Margono yang dipusatkan di Taman Pancasila, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, diikuti secara vicon oleh satuan TNI di seluruh Indonesia tersebar di 384 titik, Gerakan Nasional Ketahanan Pangan dilaksanakan dalam upaya mendukung ketersediaan pangan bagi masyarakat yang merupakan program kolaborasi TNI, Kementerian Pertanian, dan Badan Pangan Nasional.

Bacaan Lainnya

Dengan mengusung tema “Ketahanan Pangan Untuk Indonesia Maju” Gerakan Ketahanan Pangan ini bertujuan agar terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau. Moment ini juga memecahkan rekor MURI karena menanam serta memanen di 384 titik yang tersebar di seluruh Indonesia.

Danlantamal IX yang hadir mendampingi Kasdam XVI/Pattimura, bersama Walikota Ambon, Warek II Universitas Pattimura, perwakilan dari Kementerian Pertanian dan tamu undangan, diawali meninjau lahan ketahanan pangan yang dikelola Kodam XVI/Pattimura di kawasan Universitas Pattimura disertai panen ikan lele dan buah labu, dilanjutkan vicon mengikuti kegiatan secara terpusat.

Lantamal IX juga telah mengembangkan lahan tidur di Dusun Karang-Karang Desa Poka, Kota Ambon menjadi kawasan ketahanan pangan dengan memberdayakan petani yang bertempat tinggal di sekitar lahan, berupa tanaman jagung, ubi ubian, cabe, nanas, sayuran dan buah.

Brigjen Said Latuconsina berharap ketahanan pangan menjadi kunci untuk menghadapi ancaman krisis pangan di masa depan. Upaya yang kemudian bisa dilakukan adalah mengembangkan kawasan food estate di sejumlah daerah yang akan menjadi kawasan pertanian yang dikelola mulai hulu hingga hilir, mulai tanam hingga penjualan, yang dilakukan secara sinergi dan berkelanjutan.

banner banner

Pos terkait