Maluku, Indolensa – Penyelenggaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Bukanlah sekedar lomba untuk mencari Qori-Qoriah dan Hafiz-Hafidzah terbaik. Namun, lomba baca Al-Quran itu merupakan upaya Konkrit umat Islam dalam menggali nilai-nilai luhur untuk dijadikan Sebagai pedoman hidup. Minggu (17/10/203) bertempat di lapangan sepak bola negeri Laha.
Demikian di sampaikan oleh Haji Hamdan Laturua SH selaku ( ketua panitia ) dalam sambutannya menyampaikan melihat relevansi kegiatan MTQ sebagai sebuah forum silaturahmi yang menebar nilai-nilai positif untuk memperkuat rasa persaudaraan dan Ikatan kebersamaan lintas etnis dan agama sekaligus memperteguh semangat bersaudara.
Haji Hamdan Laturua berharap, penyelenggaraan MTQ tingkat Kota Ambon tahun 2023 mampu Menumbuhkan kecintaan dan mengairahkan masyarakat untuk senangtiasa membaca, Mempelajari, memahami dan mempedomani Al-Quran sebagai kitab suci yang diyakini Dapat memberikan pedoman bagi umat manusia.
Jumlah Mata Lomba dan Kafilah MTQ Negeri Laha Terdiri dari “ Mata Lomba Tartil katagori anak sebanyak 48 peserta Katagori Remaja sebanyak 18 Peserta. Mata Lomba Tilawah dewasa sebanyak 25 Peserta. Mata Lomba Hifdzul sebanyak 50 Peserta. Mata Lomba Da’l (Dacil) sebanyak 11 Peserta. Mata Lomba Famil terdiri ari 9 Group sebanyak 27.
Kegiatan yang mengusung tema, Dengan MTQ Kita bangun Desa yang berkeadaban Al – Qur;an menuju mayarakat yang cinta Al- Qur’an. “ ini, dibuka secara resmi oleh sekretaris kota ambon Agus Ririmase mewakili PJ walikota ambon bodewin M Watimena.
Untuk itu, kata Ririmase pembangunan Akhlak melalu MTQ lokal Negeri Laha adalah bagian dari pembangunan Mental dan rohani, guna mendorong generasi muda, untuk Mengimplementasikan nilai-nilai Al-Quran, dalam membangun Sumberdaya manusia (SDM) di Negeri Laha yang, damai dan Amanah.
Ririmase berharap dilaksanakannya kegiatan ini, adalah sebagai Sebuah wadah untuk generasi muda. Negeri Laha bisa menampilkan Kemampuan mereka dalam membaca dan memahami isi Al-Qur’an. Tutup Ririmase.