Maluku, Indolensa – Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-X, tingkat Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), resmi digelar, dan dipusatkan di Kecamatan Kepulauan Manipa. Resmi digelar. Pembukaan hajatan akbar umat muslim di kabupaten bertajuk Saka Mese Nusa itu, dibuka langsung oleh Penjabat Bupati SBB, Brigjen TNI Andi Chandra As’Aduddin. Pembukaan itu dihadiri oleh kafilah dari seluruh kecamatan di kabupaten tersebut. Pembukaan itu dimulai dengan pengibaran bendera MTQ, menyanyikan Mars MTQ, hingga tarian kolosal dan gambus Grup Aljazirah dipimpin Gabrit Atamimi.
Kapolres SBB, AKBP Dennie Andreas Dharmawan, SIK juga turut hadir dan menyaksikan pembukaan MTQ tersebut.
Perwira dengan dua melati dipundaknya itu menegaskan, Polres SBB memberikan apresiasi dan mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut.
Menurutnya, esensi dari MTQ tersebut bukan hanya sekedar membaca dan melafalkan ayat-ayat suci Al Quran, tetap bagaimana menanamkan dan mengimplementasikan nilai-nilai Al Quran dalam menjaga situasi kamtibmas dan menjaga kerukunan antar umat beragama di kabupaten tersebut.
“Polres SBB memberikan dukungan sepenuhnya atas pelaksanaan MTQ di Manipa. Kita apresiasi betul pelaksanaan MTQ ini. MTQ bukan hanya sekedar membaca dan melafalkan ayat suci Quran, tetapi bagaimana bisa menjadikan Al Quran sebagai sumber utama dalam menjaga kamtibmas di SBB,”kata dia, kepada Tribrata News, Jumat (29/9/2023).
Untuk itu, orang nomor satu di Polres SBB ini mengimbau, seluruh masyarakat SBB terutama masyarakat diwilayah kecamatan Kepulauan Manipa, agar tetap menjaga situasi dan kondisi keamanan diwilayah kecamatan tersebut.
“Mari kita sukseskan MTQ ini dengan menjaga situasi kamtibmas yang ada. Kita tunjukan bahwa belajar toleransi antar umat beragama dimulai dari Manipa. Manipa untuk SBB, Maluku dan Indonesia maju,”pesannya.
Penjabat Bupati SBB, Brigjen TNI Andi Chandra As’Aduddin mengatakan, pelaksanaan MTQ sejatinya dapat meningkatkan jejak-jejak peradaban yang ditandai dengan berubahnya pola pikir kebiasaan, serta karakter dari pemikir yang sebelumnya eksklusif menjadi pemikir yang Inklusif dan maju, sehingga pembangunan di Kabupaten SBB akan semakin kuat.
“Hal ini tidak terlepas dari kualitas sumber daya manusia yang berakhlak, karena tingginya pendidikan belum mejadi jaminan akan tingginya kualitas diri dari manusia,”kata bupati.
Menurutnya, melalui kegiatan MTQ tingkat Kab. SBB yang ke-10 di Kecamatan Pulau Manipa ini, dapat menimbulkan spirit dan energi bagi seluruh lapisan masyarakat untuk bisa memahami dan mengamalkan Al-Qur’an dalam dunia nyata.
“Saya juga mengucapakan selamat datang dan selamat berkumpul di Kec. Kepulauan Manipa , kepada seluruh Kafilah peserta MTQ yang berasal dari 9 kecamatan di SBB. Selamat mengikuti MTQ semoga para kafilah dapat mengikuti MTQ ini dengan sebaik-baiknya, sebagai momen untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan pengalaman isi kandung Al Qur’an, sehingga nantinya para kafilah yang luar biasa ini bisa mewakili nama Kabupaten SBB di ajang MTQ Provinsi, Nasional bahkan Internasional,”tandasnya.
Ditempat yang sama Kepala Menag Kabupaten SBB, Drs. Djafar Tunny berharap, melalui MTQ ini dapat memberikan motifasi kecintaan terhadap Al Qur’an.
“Saya mengajak kepada kita semua untuk bersama-sama memperkuat taman-taman pendidikan Al Qur’an yang ada di SBB. Kemudian saya juga mengajak kita untuk selalu meningkatkan pembangun moderasi beragama,”ujarnya.
Diakui, setiap momen MTQ ada keharmonisan antara umat beragama, kondisi ini harus kita jaga, kita pelihara dalam rangka menjaga Kabupaten SBB yang aman dan damai.
“Ini adalah ajang untuk memilih Kafilah yang akan mewakili Kabupaten SBB ketingkat Provinsi maupun Nasional,”pungkasnya.